Selain sebagai ajang promosi tempat ini sekaligus menjadi tempat transaksi bisnis produk- produk yang dihasilkan para petani di seluruh Indonesia.
Selain itu, tempat ini juga menjadi ajang kaula muda pelaku enterprunership bisa mendapatkan secara maksimal apa yang diperlukan mereka dalam usaha-usahanya.
Bukan hanya sebagai tempat hangout namun menjadi tempat diskusi yang representatif untuk bertukar pikiran, dalam pengembangan usaha.
“Kopi Perempuan Tani sebagai wadah gerakan ekonomi juga akan akan mendistribusikan keuntungan sebanyak 5% untuk membantu para petani dan pelaku UMKM,” terang Dian yang juga merupakan Ketua Umum Perempuan Tani HKTI.
Kopi Perempuan Tani hadir dengan harapan menjadi tempat yang representatif bertemunya bagi para inovator, pemegang kebijakan, lembaga finacial serta produsen dan konsumen.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: