Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

DPRD: Pembangunan Desa di Jabar Butuh Data Presisi!

DPRD: Pembangunan Desa di Jabar Butuh Data Presisi! Kredit Foto: Rahmat Saepulloh

"Ibu Ketum menginstruksikan tiga pilar partai (eksekutif, legislatif, struktural partai) untuk bekerja keras membuat kebijakan yang baik untuk rakyat, terlebih untuk membangun desa. Tiga pilar partai diinstruksikan untuk untuk merumuskan politik legislasi, politik anggaran, politik pengawasan, untuk mewujudkan pembangunan pedesaan yang demokratis, terukur, terencana dan tepat sasaran," jelasnya.

Gagasan desa presisi berawal dari kesimpangsiuran data yang terus menimbulkan polemik. Ketidakakuratan data, kata dia, dapat menyebabkan gagalnya pembangunan.

Sedangkan, penyusunan rencana pembangunan jangka panjang membutuhkan sebuah data dan data yang akurat penting untuk membangun kebijakan pembangunan daerah. 

"Tapi ini masih tahap sosialisasi dan percontohan, dan tengah diuji bersama APDESI Jabar. Ibu Ketum juga menitip pesan kepada kami di Jabar yang memiliki 5312 desa atau bisa dikatakan desa besar, maka desa memegang peranan penting dalam keberhasilan pembangunan," ungkapnya.

Adapun, Ketua Apdesi Jawa Barat Dede Suhendar menyampaikan apresiasi dan rasa terimakasihnya kepada PDI Perjuangan karena turut dilibatkan dalam konsep data desa presisi ini. 

"Kami berterima kasih kepada PDI Perjuangan, karena ini baru pertama kali diundang rakerda oleh partai politik sejak berdiri organisasi kami. Terlebih, PDI Perjuangan sangat konsen memperjuangkan hak-hak desa," katanya.

'"Kami berharap agar konsep data desa persisi dapat mewujudkan desa yang maju dan sejahtera. Kami yakin dan percaya PDI Perjuangan akan terus berjuang untuk kemajuan desa-desa dan masyarakat seluruh Indonesia," pungkasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: