Namun, lanjut dia, koalisi dua partai itu masih terbuka bila Prabowo tidak ikut mencalonkan diri.
"Gerindra misalnya mendorong Sandiaga Uno untuk cawapres, sementara PDIP mengusung Puan Maharani atau Ganjar Pranowo menjadi capres," kata Jamiluddin.
Baca Juga: Satu Tahun Jadi Juru Bicara: Ini Bukan tentang Angka
Menurut mantan dekan Fakultas Ilmu Komunikasi IISIP itu, pasangan Puan-Sandiaga memang bisa diduetkan. Hanya saja, peluang pasangan ini menang pada pilpres 2024 sangat kecil. Penyebabnya, faktor Puan kurang memiliki nilai jual sedangkan pasangan Ganjar-Sandiaga jauh lebih menjual.
Sebab, pasangan Ganjar-Sandiaga dinilai dua individu yang memiliki elektabilitas yang baik. Keduanya, memiliki nilai jual yang bagus untuk dipasarkan sehingga peluang menang masih terbuka.
"Pasangan Ganjar-Sandiaga atau sebaliknya tampaknya lebih menjanjikan," kata Jamiluddin.
Baca Juga: Ahli Virologi dan Molekuler Biologi: Semua Vaksin Covid-19 Aman dan Sudah Diuji
Baca Juga: Berwisata Sambil Jalani Protokol Kesehatan Tak Kurangi Kesenangan
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajria Anindya Utami