Baca Juga: Ada Fenomena BTS Meal, Ganjar Pranowo Ditodong: Pakde Kan Gubernur, Bisa Nggak.....
Baca Juga: Berwisata Sambil Jalani Protokol Kesehatan Tak Kurangi Kesenangan
Ketidakhadiran Ganjar pun menjadi omongannya. Bambang Pacul yang mendampingi Puan pun jadi buruan awak media.
Ketika ditanya ketidakhadiran Ganjar dalam acara itu, Bambang menegaskan, acara tersebut adalah kunjungan DPR. Kebetulan lokasi penyelenggaraan ada di wilayah yang dipimpin Gibran. “Ini kan kunjungan kerja DPR. Tuan rumahnya di Solo ini,” jawabnya.
Kehadirannya di Solo sebagai Sekretaris Fraksi DPR dan Ketua DPD PDIP Jateng. “Kalau ada kunjungan, ya saya menemani. Itu jenenge unggah-ungguh. Itu jenenge etika. Itu namanya tata krama yang ada di PDIP. Understand?” cetus politikus kelahiran Sukoharjo 62 tahun silam ini.
Bagaimana para analis memandang kejadian ini? Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menerjemahkan, kedatangan Puan masih dalam misi meneruskan pesan konflik dengan Ganjar.
“Puan ingin menyampaikan jika Ganjar bukan tokoh istimewa di Jateng, pun di PDIP. Ada Puan yang lebih berkuasa,” ulasnya.
Dia juga menilai kemesraan Puan-Gibran untuk meredam eskalasi konflik di tingkat bawah. Bahwa, Gibran juga simbol kader berpengaruh di Jateng. Tetapi bukan karena ketokohan personal, melainkan lebih karena putra Presiden Jokowi.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin malah mengatakan, Puan sedang agresif mendekati rakyat. Semua kepala daerah PDIP dikerahkan. Di mana ada Puan, pasti ada kepala daerah dari PDIP yang nimbrung.
“Ketidakhadiran Ganjar memperlihatkan kondisi keduanya sedang tidak baik-baik saja,” bebernya.
Warganet ikut mengomentari mesranya Puan dan Gibran. “Puan bersama Gibran menyempatkan dulu makan sekaligus menyapa masyarakat yang berada di sana. Melihat Mbak Puan dan mas Gibran mampir ke penjual Aneka Sambal Pecel gini kok jadi laper ya
Puanesia,” cuit @BL4rrrrr. “Akrab ya sesama kader PDIP, Mbak Puan dan Mas Gibran… Puanesia.,” cuit @GarudaMerPut.
Akun @My_LoveNebe melihat Puan dan Gibran sangat mesra. Gibran selalu nemenin Puan mengunjungi Solo untuk melihat rehabilitasi pasar legi, vaksinisasi, dan pemberian alinstan. “Keduanya memiliki kemiripan sedikit bicara banyak bekerja!,” cuitnya.
Baca Juga: Satu Tahun Jadi Juru Bicara: Ini Bukan tentang Angka
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: