Sementara itu di tempat yang sama Haru mengungkapkan, Bank BTN selalu peduli terhadap kemajuan perkembangan pendidikan di Indonesia. Untuk itu perseroan memberikan bantuan CSR kepada Undip dan Unnes untuk menunjang kegiatan kampus dalam pengembangan Laboratorium Terpadu dan Laboratorium Digital.
"Langkah yang dilakukan BTN saat ini merupakan bagian CSR yang kami anggap masuk prinsip ABGCM yakni sebuah ekosistem dari akademi, bisnis, goverment, community dan media. Jadi setiap kegiatan kita selalu memperhatikan unsur-unsur yang ada tersebut," terangnya.
Pada kesempatan tersebut, Bank BTN memberikan bantuan CSR kepada Undip berupa Peralatan laboratorium seperti Fat Extraction Unit, Viscometer, Vacuum Dessicator, Chiller dengan Resirkulasi bertekanan hingga 1.3 bar, Analytic Balance + PARR Feature Key dan Spectrophotometer. Adapun total bantuan CSR Bank BTN yang diserahkan kepada Undip tersebut mencapai Rp800 juta.
Sementara itu Rektor Universitas Diponegoro (UNDIP) Yos Johan Utama mengungkapkan dengan jumlah mahasiswa Undip saat ini yang mencapai 50.000 ribu banyak sekali potensi yang bisa dikerjasamakan dengan BTN misalnya dari sisi keuangan antara lain pembiayaan dari biaya yang digunakan sendiri kini bisa bekerjasama dengan BTN, pembiyaan perumahan karyawan, pendanaan biaya penelitian pembayaran.
"Kerjasama yang baru saat ini kita lagi membicarakan perumahan karyawan, kemudian juga DPLK," ujarnya.
Ditempat terpisah Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Fathur Rokhman menjelaskan mudah-mudahan kerjasama antara BTN dan UNNES serta dengan perguruan tinggi lain akan bisa meningkatkan kapasitas perguruan tinggi.
"Selain itu kapasitas Bank BTN yang semakin berkibar sebagai bank pilihan untuk kita semuanya," pungkas Fathur.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman