Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nasib Ganjar Bisa Sama dengan Jokowi Ketika Nyapres, Raih Restu Megawati Asalkan Begini...

Nasib Ganjar Bisa Sama dengan Jokowi Ketika Nyapres, Raih Restu Megawati Asalkan Begini... Nasib Ganjar Bisa Sama dengan Jokowi Ketika Nyapres, Raih Restu Megawati Asalkan Begini... | Kredit Foto: JPNN
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat politik dari Universitas Andalas Asrinaldi mengatakan nasib Ganjar Pranowo sama seperti Joko Widodo ketika pertama kali maju sebagai calon presiden pada 2014.

Hal itu disampaikan Asrinaldi menganggapi hasil survei Center for Political Communication Studies (CPCS) yang menunjukkan Ganjar Pranowo berada di peringkat teratas sebagai calon presiden pemilih milenial dan Gen Z.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Ditendang PDIP No Problem, Banyak Partai yang Kepincut Usung Capres 2024

Namun, menurut dia yang membedakan ialah waktu saat meningkatnya elektabilitas kedua orang tersebut.

"Ini bedanya timing Jokowi saat beberapa bulan menjelang penetapan atau pemilu, kalau Ganjar masih terlalu jauh," kata Asrinaldi saat dihubungi JPNN.com, Selasa (15/6).

Pria yang juga merupakan dosen Ilmu Politik itu menyebutkan hasil survei tersebut bisa berubah dalam kurun waktu 3 tahun terakhir, tergantung pada langkah yang dilakukan oleh Gubernur Jawa Tengah itu.

Asrinaldi menyebutkan jika Ganjar bisa tetap bersikap tenang ketika diserang isu negatif, tidak menutup kemungkinan elektabilitasnya akan terus melejit.

Dia menjelaskan Ganjar Pranowo bisa mendapat restu dari Megawati sama seperti Jokowi pada 2014 lalu.

"Ini dukungan arus bawah, apalagi kalau bisa mengaitkan dengan massa partai yang banyak, tentu elite PDIP terutama Megawati akan sadar," lanjutnya. 

Pria yang akrab disapa dengan Al itu menjelaskan hal yang harus dilakukan Ganjar ialah tetap menunjukkan sikap sebagai kader yang patuh dan tetap sowan agar bisa menarik lebih banyak simpati pemilih PDIP.

"Kalau survei tetap seperti ini dan massa arus bawah itu menginginkan Ganjar, saya pikir mau atau tidak akan ada alternatif nanti dari PDIP," tutur Asrinaldi. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: