Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu Modal?

Apa Itu Modal? Kredit Foto: Freepik/Jonan111

Sementara perusahaan swasta bertanggung jawab untuk menilai ambang batas modal mereka sendiri, aset modal, dan kebutuhan modal untuk investasi perusahaan. Sebagian besar analisis modal keuangan untuk bisnis dilakukan dengan menganalisis neraca secara cermat.

Tipe-Tipe Modal

1. Modal Utang

Sebuah bisnis dapat memperoleh modal dengan meminjam yang disebut dengan modal utang, dan dapat diperoleh melalui sumber swasta atau pemerintah. Untuk perusahaan mapan, biasanya meminjam dari bank dan lembaga keuangan lainnya atau menerbitkan obligasi. Sementara untuk usaha kecil, sumber modal dapat mencakup teman dan keluarga, pemberi pinjaman online, perusahaan kartu kredit, dan program pinjaman federal.

2. Modal Ekuitas

Modal ekuitas bisa datang dalam beberapa bentuk. Biasanya, perbedaan dibuat antara ekuitas swasta, ekuitas publik, dan ekuitas real estat.

Ekuitas swasta dan publik biasanya akan terstruktur dalam bentuk saham di perusahaan. Satu-satunya perbedaan di sini adalah ekuitas publik dinaikkan dengan mendaftarkan saham perusahaan di bursa saham sementara ekuitas swasta dinaikkan di antara kelompok investor tertutup.

Ketika seorang investor individu membeli saham, dia memberikan modal ekuitas kepada perusahaan. Percikan dana terbesar di dunia modal ekuitas saat sebuah perusahaan meluncurkan penawaran umum perdana (IPO).

3. Modal Kerja

Modal kerja perusahaan adalah aset modal likuid yang tersedia untuk memenuhi kewajiban sehari-hari. Ini dihitung melalui dua penilaian berikut:

  • Aktiva Lancar – Kewajiban Lancar
  • Piutang + Persediaan – Hutang Usaha

Modal kerja mengukur likuiditas jangka pendek perusahaan. Lebih khusus lagi, modal kerja mewakili kemampuannya untuk menutupi utang dan kewajiban lainnya yang jatuh tempo dalam satu tahun.

Perhatikan bahwa modal kerja didefinisikan sebagai aset lancar dikurangi kewajiban lancarnya. Perusahaan yang memiliki lebih banyak kewajiban daripada aset dapat kekurangan modal kerja.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: