Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kekuatan di Balik Anies Baswedan Nyapres di 2024, JK Akan Mati-matian...

Kekuatan di Balik Anies Baswedan Nyapres di 2024, JK Akan Mati-matian... Wakil Presiden Jusuf Kalla (tengah) didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) saat meninjau pengoperasian MRT (Mass Rapid Transit) di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Rabu (20/2/2019). Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan keberadaan MRT diharapkan dapat mengurangi tingkat kemacetan di Jakarta yang kerugiannya ditaksir mencapai Rp100 Triliun. ANTARA FOTO//dr/foc. | Kredit Foto: Antara/Nando
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat politik Lingkar Wajah Kemanusiaan (LAWAN Institute) Muhammad Mualimin menilai mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) bakal punya pengaruh besar untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dengan mendukung Anies Baswedan.

Menurut Muhammad Mualimin, JK sudah menyiapkan satu sosok yang bakal didukung agar mendapatkan kursi kekuasaan.

Baca Juga: Anies Habis Dikuliti Efek Kerja Gubernur yang Nggak Maksimal, Malah Sibuk Safari Politik Busuk...

"Saya kira JK bakal mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan," kata Muhammad Mualimin kepada GenPI.co, Rabu (16/6).

Mualimin menjelaskan, berbagai cara akan JK legalkan agar Anies Baswedan bisa melanjutkan estafet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"JK akan mati-matian mem-backup anak didiknya itu," jelasnya.

Menurutnya, JK memiliki kedekatan personal yang cukup dalam dengan Anies Baswedan.

Jadi, tidak perlu kaget jika memberikan dukungan besar.

"Mereka bagian dari lingkaran alumni HMI yang sedari awal Pilgub 2017 saling menguatkan," jelasnya.

Sebelumnya, pengamat politik Tony Rosyid mengatakan, Anies Baswedan punya peluang dalam Pilpres 2024, tetapi sebaiknya jangan sebagai presiden.

"Untuk Anies, dari pada nyapres, sepertinya lebih baik bertarung kembali di DKI," katanya.

Tony menjelaskan, Anies Baswedan lebih punya peluang besar di Pemilihan Gubernur (Pilgub) ketimbang Pilpres.

"Setidaknya potensi kemenangan di Pilgub DKI di depan mata," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: