Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu Modal Kerja?

Apa Itu Modal Kerja? Kredit Foto: Amar Bank

Sebagai contoh, bisnis ritel sering mengalami lonjakan penjualan pada waktu-waktu tertentu dalam setahun, seperti musim liburan. Pengecer membutuhkan peningkatan jumlah modal kerja untuk membayar inventaris tambahan dan staf yang akan dibutuhkan untuk musim permintaan tinggi. Akibatnya, pengecer kemungkinan akan melihat pengeluaran yang lebih tinggi di luar musim dibandingkan dengan pendapatan menjelang liburan.

Sebaliknya, ketika penjualan turun di luar musim, perusahaan masih perlu membayar staf normal meskipun pendapatan penjualan lebih rendah. Modal kerja membantu bisnis memuluskan kesenjangan pendapatan selama tahun-tahun ketika penjualan lambat.

Perusahaan memiliki aset dan kewajiban jangka pendek. Aktiva jangka pendek perusahaan disebut aktiva lancar, sedangkan kewajiban jangka pendek disebut kewajiban lancar. Modal kerja perusahaan adalah perbedaan antara nilai aset lancar dan kewajiban lancarnya untuk periode tersebut.

Karena modal kerja sama dengan perbedaan antara aset lancar dan kewajiban lancar, bisa menjadi positif atau negatif. Modal kerja positif selalu lebih disukai karena itu berarti perusahaan memiliki cukup uang untuk membayar biaya operasionalnya.

Namun, angka modal kerja bersih dapat berubah dari waktu ke waktu, sehingga dapat menyebabkan perusahaan mengalami periode modal kerja negatif karena pengeluaran jangka pendek yang tidak terduga.

Sebaliknya, perusahaan yang secara konsisten memiliki modal kerja yang berlebihan mungkin tidak memanfaatkan asetnya secara maksimal. Meskipun memiliki modal kerja positif itu baik, namun jika terlalu banyak uang tunai yang menganggur dapat merugikan perusahaan. Dana menganggur tersebut dapat digunakan untuk membayar utang, atau berinvestasi di masa depan jangka panjang perusahaan dengan membeli aset jangka panjang, seperti teknologi.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: