Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gagas Jokowi-Prabowo di Pilpres 2024, Alasan Qodari Ternyata untuk...

Gagas Jokowi-Prabowo di Pilpres 2024, Alasan Qodari Ternyata untuk... Kredit Foto: Viva

Hanya saja, Qodari menilai penolakan dari Jokowi itu hanya normatif saja. Mengingat konstitusi, yakni UUD RI 1945 saat ini mengatur hanya dua periode untuk jabatan Presiden dan Wakil Presiden RI.

Tetapi, kata dia, apabila konstitusinya berubah menjadi tiga periode untuk masa jabatan tersebut, maka Jokowi tidak akan bisa menolak. Apalagi, kalau partai politik termasuk PDI Perjuangan meminta Jokowi lagi untuk maju pada Pilpres 2024 nanti.

Mengusung Jokowi lagi, lanjutnya, juga sangat menguntungkan PDI Perjuangan. Dibanding harus mencari sosok lain saat ini.

"Kalau bicara PDI Perjuangan, hemat saya PDI Perjuangan kalau mau menang lagi tahun 2024, lebih aman dan pasti jika Pak Jokowi yang maju ketimbang simulasi dan kombinasi lainnya," katanya.

Oleh karena itu, Qodari mengatakan saat ini yang menjadi fokus adalah komunikasi kepada masyarakat Indonesia seluas-luasnya. Juga membuka komunikasi atau koordinasi dengan partai pro Jokowi. Sebab, selama ini belum ada yang bicara soal Jokowi tiga periode berpasangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

"Haqqul yaqin dukungannya besar, karena Pak Jokowi pendukungnya banyak dan Pak Prabowo juga pendukungnya banyak. Ya pasti banyak yang akan dukung. Tidak ada yang bisa dibandingkan pendukung Jokowi dan Prabowo, karena sudah terbukti dari hasil Pemilu 2019,” tandasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: