Saat ini neraca gula gak jelas yg import banyak pintu yg kasih ijin banyak pihak. Artinya gak bakalan selesai masalah gula bangsa ini jika semua berburu kepentingan untuk kelompoknya.
Untuk itu, lanjut dia, APTRI berharap agar istana untuk bangkit, merangkul dan mengajak para ahli dan profesional untuk menyelesaikan masalah gula ini. Menurutnya Indonesia Merdeka pernah ekspor sekarang jadi importir terbesar dunia, dikarenakan tidak tegasnya pengelola.
"Permenperin 03/2021 sekali lagi saya katakan, bisa dijadikan alat gebuk ke para pemburu rente yang selama ini menghambat cita-cita swasembada pangan dalam hal ini gula, dan nantinya bila perlu Permemperin ini disempurnakan lagi yang tegas dan kuat bahkan ditingkatkan menjadi peraturan presiden," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: