Adapun pihak PLN akan menjalankan dua tahap utnuk memastikan suplai listrik di Blok Rokan.
Untuk yang pertama yakni, dengan memanfaatkan pembangkit listrik eksisting yang akan berlangsung selama 3 tahun, mulai 9 Agustus 2021.
Kemudian untuk tahap kedua, masa layanan permanen akan menggunakan pembangkit dan jaringan PLN yang akan dimulai pada 2024 mendatang.
“Kita akan ambil dari Sistem Sumatera yang sudah cukup besar kesediaan dayanya dan sistemnya, baik di suplai dari sistem dari Selatan maupun Utara melalui sistem 275 KV dan akan menjadi 500 KV dalam satu tahun ini sudah bisa masuk,” ungkapnya.
Selain itu, untuk kapasitas listrik 400 MW akan dipasok dari sistem Sumatera dan Steam 335 MBSPD dengan menggunakan New Steam Generator, dalam waktu 3 tahun interkoneksi system dan New Steam Generator
Tambahnya, "Di mana masa pembangunan interkoneksi system dan New Steam Generator tersebut, PLN mengakuisisi PLTG North Duri Cogen MCTN 300 MW dan didukung PLTG Minas dan Central Duri sebesar 130 MW." tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil