Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dampak Cryptocurrency Terhadap Perekonomian Dikaji

Dampak Cryptocurrency Terhadap Perekonomian Dikaji Kredit Foto: Instagram/Jerry.sambuaga
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga beraudiensi dengan Ketua Wantimpres Wiranto untuk bertukar informasi mengenai pengelolaan crypto.

Hal ini dilakukan untuk menjadi bahan kajian mengenai berbagai hal seputar cryptocurrency, bagaimana dampaknya terhadap perekonomian nasional dan bagaimana dampaknya.

Baca Juga: Tokocrypto dan ICDX Beri Edukasi Soal Ekosistem Perdagangan Aset Kripto di Indonesia

Wamendag Jerry Sambuaga sendiri mengaku sangat senang karena Wantimpres memberikan perhatian khusus terhadap komoditas digital yang tengah hits ini.

Pasalnya, dalam beberapa tahun terakhir perkembangan crypto memang sangat pesat dan harus ditangkap oleh semua pihak sebagai sesuatu yang baru yang harus ditangani dengan baik.

"Beliau (Wiranto) khususnya dan Dewan Pertimbangan Presiden pada umumnya memberikan perhatian yang khusus buat crypto. Ini dilakukan untuk melihat sejauhmana ini bisa berdampak terhadap perekonomian nasional dan bagaimana pula cara untuk mengoptimalkan manfaatnya.” Kata Wamendag Jerry.

Menurut Jerry ada beberapa hal yang dibicarakan dalam pertemuan hangat itu, pertama, Ketua Wantimpres ingin mendengar bagaimana perkembangan crypto baik dalam lingkup internasional maupun dalam lingkup domestic.

Kedua, Wiranto ingin mengetahui bagaimana visi Kementerian Perdagangan dalam pengelolaan perdagangan asset crypto.

Mengenai hal tersebut Jerry menjelaskan bahwa ragam dan jenis asset crypto sangat banyak. Ke depan banyak hal yang bisa dikelola dengan memanfaatkan basis teknologi dan perdagangan crypto.

Oleh karena itu, regulasi dan penataan kelembagaan terkait harus bisa mengakomodasi perkembangan ini agar bisa bermanfaat secara luas bagi kesejahteraan masyarakat.

Kedua, Wamendag juga menjelaskan bahwa Kemendag melalui Bappebti sedang mempersiapkan pendirian bursa.

Prioritas dari pendirian bursa adalah untuk perlindungan pelaku dan pemilik asset crypto serta upaya untuk optimalisasi dampak positifnya.

“Dengan regulasi yang jelas dan adanya bursa, pemilik dan pedagang asset crypto punya Batasan yang jelas mengenai asset mereka dan bagaimana perdagangannya. Dengan begitu mereka bisa beraktifitas secara legal dan terlindungi.” Papar Jerry.

Selain itu, dengan adanya aturan yang jelas dan adanya bursa, maka pelaku perdagangan crypto tidak lari ke bursa lain di luar negeri. Saat ini sudah ada sekitar 9000 jenis asset crypto dan terus berkembang.

Pemerintah melalui Bappebti di bawah Kemendag telah menetapkan sekitar 229 aset crypto yang bisa diperdagangkan di Indonesia dengan nilai perdagangan lebih dari Rp 1 triliun per hari. Bappebti juga telah menerima pendaftaran dari pelaku usaha crypto yang akan mendirikan bursa.

Bursa ini diharapkan segera berdiri dan aktif pada semester kedua tahun ini.

"Tanpa adanya bursa, mereka akan bertransaksi dengan pialang-pialang yang secara hukum susah dimonitor.” Tambah Jerry.

Mendengar penjelasan tersebut Ketua Wantimpres Wiranto mengapresiasi langkah-langkah kementerian perdagangan dan berharap langkah bagus itu bisa terus dilanjutkan dan ditingkatkan. Wiranto juga berharap komunikasi dan kolaborasi antar kementerian/Lembaga dan kementerian dengan pelaku usaha bisa terus ditingkatkan.

Selain itu, Wiranto juga mendorong agar inovasi dalam kegiatan ekonomi berbasis crypto makin meningkatkan kekuatan ekonomi Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: