Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kapan Lagi, 60 Ribu Orang Dipastikan Boleh Tonton Semifinal dan Final Euro 2020

Kapan Lagi, 60 Ribu Orang Dipastikan Boleh Tonton Semifinal dan Final Euro 2020 Kredit Foto: AP Photo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Lebih dari 60.000 penggemar sepakbola kini diperbolehkan datang ke stadion untuk menyaksikan pertandingan semifinal dan final EURO 2020 di Wembley Stadium, setelah pemerintah Inggris memutuskan untuk meningkatkan kehadiran sebanyak 75 persen dari kapasitas.

Sebelumnya, pada pekan lalu, pemerintah Inggris telah mengonfirmasi bahwa salah satu pertandingan babak 16 besar yang digelar di Wembley pada 29 Juni, serta semifinal dan final akan digelar dengan setidaknya dihadiri 40.000 orang di stadion di bawah pantauan Program Penelitian Acara (ERP).

Baca Juga: Disenggol PM Italia Ganti Venue Final Euro 2020, Eh Bener Aja UEFA Jawab Ogah

Dalam keterangan di situs resmi pemerintah Inggris, Selasa 22 Juni 2021, ERP akan melihat kerumunan terbesar untuk acara olahraga di Inggris setelah lebih dari lebih 15 bulan kegiatan serupa selalu digelar dengan batasan-batasan. 

Nantinya, semua pemegang tiket harus mengikuti sejumlah persyaratan masuk yang ketat termasuk memiliki hasil tes COVID-19 negatif atau menunjukkan bukti sudah menerima dua dosis vaksinasi, 14 hari sebelum pertandingan.

Pemegang tiket yang terdaftar di pemerintah Inggris dapat menunjukkan bukti vaksinasi mereka melalui aplikasi NHS atau bukti setara yang dicetak. Pemegang tiket juga dapat menampilkan hasil test negatif melalui email atau pesan teks.

Sementara itu, untuk penjualan tiket pertandingan, pemerintah Inggris masih perlu berkomunikasi dengan UEFA. Namun, pemerintah Inggris berharap, UEFA dapat memberikan tiket kepada warga Inggris yang sudah membeli, tapi telah mengembalikannya.

“Kami senang bahwa akan lebih banyak penggemar yang dapat berjalan melalui pintu putar Wembley dan menikmati final EURO 2020. Saat kami terus membuat kemajuan pada peta jalan di luar pembatasan, menjaga keamanan publik tetap menjadi prioritas kami,” kata Sekretaris Kebudayaan Inggris, Oliver Dowden.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: