Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Psikolog: Tumbuh Kembang Anak Bisa Terganggu Jika Terlalu Lama PJJ

Psikolog: Tumbuh Kembang Anak Bisa Terganggu Jika Terlalu Lama PJJ Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Psikolog Anak Elizabeth Santosa mengungkapkan situasi pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang telah berlangsung kurang lebih 1,5 tahun bisa berdampak pada tumbuh kembang anak. Menurutnya, keterbatasan akses interaksi sosial anak akibat PJJ menimbulkan sikap adiksi.

"Penelitian mengatakan 65 persen anak itu sudah menjadi ketergantungan adiksi. Jadi, sudah ada problem baru," ujar Elizabeth dalam dialog virtual Apa Kabar Pembelajaran Tatap Muka Terbatas?, Kamis (24/6/2021).

Baca Juga: Kasus Covid-19 Semakin Gawat, Tangsel Pertimbangkan Tunda PTM Terbatas

Kemudian, PJJ bukan hanya membuat anak menjadi malas tetapi juga memengaruhi emosi mereka sehingga menjadi lebih agresif. Anak-anak juga bisa merasa kesepian karena tidak bertemu teman-teman.

"Ini sangat bahaya sekali untuk tumbuh kembang anak-anak kita," lanjutnya.

Apalagi, menurutnya, lamanya situasi pembelajaran daring membuat orang tua dan psikolog kehabisan ide untuk menhadapi anak-anak. 

"Tahu lalu kita masih bisa memberikan saran kepada orang tua untuk memberikan semangat, pelukan, kasih sayang, juga memberikan mainan yang sifatnya edukasi. Tapi ini kan sudah terlalu lama. Bahkan saya kira psikolog juga sudah kehabisan ide," ungkapnya.

Dia menilai sudah saatnya mengembalikan dunia anak-anak secara natural, karena mereka membutuhkan interaksi tatap muka.

"Tapi saya juga memahami kondisi yang saat ini terjadi," tambahnya.

Oleh sebab itu, dia mengapresiasi rencana Wali Kota Tangerang Selatan yang ingin melakakan PTM terbatas secara bertahap, mulai dari pelaksanaan sekolah yang berlangsung hanya 2 hari dalam satu minggu.

"Itu bagus banget. Jadi, (anak) ga terlalu shock atau kaget," kata Elizabeth.

Lebih lanjut dia mengatakan kebijakan yang dicanangkan oleh berbagai pihak sudah sangat baik. "Kita hanya tinggal menunggu waktu yang tepat untuk memulainya," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: