Dua hari berturut-turut terjadi rekor penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19. Setelah pada Rabu (23/6) tembus 15.308 kasus, pada Kamis (24/6) kembali terjadi lonjakan yang mencapai 20.574 kasus.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi, mengatakan bahwa peningkatan kasus hari ini cukup signifikan. Kondisi ini harus menjadikan semua pihak makin menjalankan protokol kesehatan.
Baca Juga: 10 Bulan Positif, 7 Kali Pindah RS dan Sudah 5 Kali Survei Pemakaman, Pria ini Lolos dari COVID
"Belum terlambat untuk menekan laju penularan dengan membatasi pergerakan dan mengurangi mobilitas, menghindari keramaian, dan menjalankan protokol kesehatan dan testing secara dini," ujar dr Nadia yang juga Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes, Kamis (24/6).
Menurutnya, dengan semakin dini mengetahui bisa mengobati dan mengurangi beban tenaga kesehatan. Sebab, segala penyakit yang sejak dini ditemukan pasti bisa mengurangi potensi keparahan.
dr Nadia menambahkan, kenaikan kasus ini tidak terlepas momen Lebaran karena adanya peningkatan mobilitas pada saat sebelum pengetatan mudik dan sesudahnya. Ditambah, protokol kesehatan yang sudah longgar dan juga ada varian baru makin mempercepat laju penularan.
"Karenanya, jalankan protokol kesehatan untuk semua masyarakat, juga yang sudah mendapatkan jadwal vaksin termasuk lansia. Karena, lansia memiliki risiko empat kali dari kelompok usia lain," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum