Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Waralaba Fried Chicken, Makanan Rakyat Ini Mampu Bertahan di Tengah Pandemi

Waralaba Fried Chicken, Makanan Rakyat Ini Mampu Bertahan di Tengah Pandemi Kredit Foto: Ferry Hidayat

Namun Alex menekankan agar masyarakat bisa lebih selektif dalam memilih bisnis waralaba yang mau diambil. Karena tak jarang ada merek yang baru berdiri kurang dari lima tahun dan belum terbukti sustainable tapi sudah berani menawarkan kemitraan atau waralaba.

Hal tersebut dianggap berbahaya karena dapat menjerumuskan masyaraka awam yang ingin berbisnis. 

Untuk menghindari hal tersebut, Alex pun menyampaikan, setidaknya ada beberapa kriteria yang dapat dilihat saat akan mengambil waralaba.

Pertama bisa dilihat dari lama tahun berdiri dan jumlah mitra yang dipunya, lalu besaran nilai investasi dan apa saja fasilitas maupun support yang didapat dari franchisor, dan yang pasti sudah terbukti sustainable.

Berbagai informasi tersebut bisa didapat oleh masyarakat melalui media maupun situs-situs resmi merek waralaba,seperti situs crispyku.com. 

“Jadi tak perlu khawatir, masyarakat tetap bisa mengalokasikan dana untuk diinvestasikan ke bisnis waralaba dengan aman asalkan memperhatikan hal-hal tersebut. Jadi dana tetap harus dialokasikan untuk investasi, bisa emas, saham, atau bisnis. Tapi yang paling menguntungkan tentu bisnis waralaba, karena bisnis ini punya perputaran cash flow yang jelas, mendapat dukungan pemerintah karena bisa membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya, dan sebenarnya bisnis bisa juga diwariskan ke anak-cucu kita,” pungkasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: