Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kasus Covid-19 Meningkat, Kemenkes dan BPOM Ajak Masyarakat Konsumsi Obat Herbal Buatan Indonesia

Kasus Covid-19 Meningkat, Kemenkes dan BPOM Ajak Masyarakat Konsumsi Obat Herbal Buatan Indonesia Kredit Foto: Dexa Medica

Stimuno, fitofarmaka imunomodulator pertama di Indonesia

Dari 26 OMAI fitofarmaka yang sudah mendapatkan izin edar dari Badan POM, Stimuno buatan PT Dexa Medica adalah salah satu diantaranya.

Stimuno bahkan menjadi salah satu dari lima fitofarmaka yang pertama kali mendapatkan izin edar dari Badan POM sejak 2004 atau 17 tahun yang lalu.

"Saya ingat betul Dexa mulai mengembangkan Stimuno dari tahun 1998. Waktu itu kami bekerja sama dengan salah satu peneliti dari Universitas Airlangga yang disertasinya membahas tentang pemanfaatan daun Meniran," kata Direktur Pengembangan Bisnis dan Saintifik Dexa Medica Raymond Tjandrawinata.

Setelah merasa menemukan formula obat herbal yang tepat berbahan baku Meniran, pada tahun 2000 awal Dexa melakukan penelitian khasiat obat tersebut di 16 laboratorium yang tersebar di berbagai universitas di Indonesia.

"Lalu Badan POM melihat komitmen kami melakukan uji klinik Stimuno itu dan memberikan sertifikat fitofarmaka pertama kepada kami di 2004 bersama empat obat lainnya. Jadi sekarang tepat 17 tahun fitofarmaka diakui khasiatnya di Indonesia," kata Raymond.

Kini, Stimuno tidak hanya dipasarkan Dexa di dalam negeri namun juga ke beberapa negara. Dari hasil uji klinik yang dilakukan di beberapa negara, Stimuno aman digunakan untuk pencegahan masuknya virus.

Menurut Raymond, agar sitem kekebalan tetap berfungsi dengan baik, maka penting bagi tubuh untuk menerima asupan imunomodulator.

Baca Juga: Infografis | Ivermectin Bisa Obati Covid-19, Apa Kata Satgas?

"Stimuno bekerja merangsang tubuh memproduksi lebih banyak antibodi dan mengaktifkan sistem kekebalan tubuh agar daya tahan tubuh bekerja optimal. Dengan cara kerja ini, Stimuno sangat efektif untuk meningkatkan daya tahan tubuh bagi orang yang sedang sakit maupun mengantisipasi terjangkitnya wabah penyakit," ungkapnya.

Menurut Raymond, dalam beberapa kesempatan Pemerintah Indonesia telah mempercayai Stimuno sebagai penambah imun yang dapat mencegah tubuh terinfeksi virus Covid-19. Contohnya, saat melakukan evakuasi WNI Wuhan di Pulau Natuna.

Ketika itu, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto secara langsung mengunjungi WNI Wuhan dan menyerahkan Stimuno yang berguna untuk menjaga imunitas.

Dexa Group juga telah berkontribusi membantu kesehatan imun tubuh para tenaga medis yang ada di Wisma Atlet, serta sejumlah Rumah Sakit rujukan Covid-19 lainnya baik di Jakarta maupun di daerah.

"Bahkan meskipun telah divaksin, masyarakat juga harus tetap mematuhi protokol kesehatan dan juga tetap menjaga imunitas, sehingga konsumsi Stimuno sebagai imunomodulator tetap dibutuhkan. Apalagi saat ini Covid-19 di Indonesia dalam kondisi yang tidak baik," pungkasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: