Siap-siap! Singapura Sebentar Lagi Anggap Covid-19 sebagai Flu Biasa, Ini Alasannya
Mutasi Tak Selalu Ganas
Guru Besar Universitas Udayana, IGusti Ngurah Kade Mahardika, menjelaskan, virus Corona mudah bermutasi. Sehingga, perubahan virus yang kemudian mendominasi adalah hal wajar.
Dia mencontohkan, virus Covid-19 varian Alfa saat ini mendominasi temuan di dunia sekitar 60-65 persen.
Sementara itu, varian Delta mengalami kelonjakan temuan hingga 20 persen yang sebelumnya hanya 2-5 persen.
Akan tetapi, menurutnya, tidak semua mutasi virus meningkatkan keganasan. Ada kemungkinan mutasi virus Corona justru membuat virus menjadi tidak ganas.
Dia mencontohkan kejadian pandemi flu 100 tahun lalu. Saat itu, pandemi berhenti karena dua kemungkinan, virus bermutasi menjadi tidak ganas dan terbentuk herd immunity atau kekebalan kelompok secara alami karena tidak ditemukannya vaksin.
“Sebagai ahli virologi saya berdoa virus itu bisa bermutasi menjadi virus yang kurang ganas sehingga virus ini menjadi tidak berbahaya lagi, sama seperti flu biasa,” dalam dialog virtual, YouTube FMB9ID_IKP, Selasa (22/6/2021).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: