Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mendadak Rocky Gerung Bongkar Habib Rizieq: Mesti Kita Rayakan...

Mendadak Rocky Gerung Bongkar Habib Rizieq: Mesti Kita Rayakan... Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (tengah) bersiap menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (12/12/2020). Rizieq Shihab tiba di Mapolda Metro Jaya untuk diperiksa sebagai tersangka kasus pelanggaran protokol kesehatan terkait kerumunan di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta pada 14 November lalu. | Kredit Foto: Antara/Fauzan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Akademisi Rocky Gerung blak-blakan menilai banding eks Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab setelah divonis empat tahun penjara karena kasus swab RS Ummi semestinya harus dirayakan.

Hal tersebut diungkapkan Rocky Gerung dalam video berjudul Vonis Habib Rizieq 4 Tahun, Hakim Bisa Kena Pasal Picu Keonaran yang tayang melalui akun YouTube-nya.

Menurut Rocky Gerung, bukan tanpa alasan menyebut banding Habib Rizieq harus dirayakan karena tercetus tiba-tiba di sidang, tanpa berpikir panjang seperti biasanya.

Baca Juga: Dibongkar, Nih Bukti Muatan Politik di Kasus Habib Rizieq Sangat Kuat

"Anggap saja ini peristiwa yang mesti kita rayakan karena tiba-tiba Habib Rizieq langsung menyatakan banding. Kan biasanya pikir-pikir dulu, semacam basa-basi," jelas Rocky Gerung dikutip, Minggu (27/6/2021).

Rocky Gerung menilai, Habib Rizieq tidak berpikir soal untung rugi karena menganggap publik pun juga setuju untuk dilakukan banding.

"Dia enggak mikir benefit cost, apa untungnya. Dia langsung bilang banding. Karena publik di luar juga tahu dan mau banding. Rakyat ingin banding," ungkap Rocky Gerung.

Malahan, pengamat politik ini kemudian mengurai pihak yang menurutnya justru membuat keonaran, bukan Habib Rizieq. Rocky Gerung menyinggung keberadaan sejumlah akun YouTube yang dicurigainya bisa jadi merupakan sewaan Istana maupun lembaga survei.

"Hakim pengadilan benar-benar nggak paham sosiologi hukum. Yang onar itu YouTuber yang (mungkin) disewa negara dan lembaga survei, untuk bikin keonaran. Seharusnya hakim panggil mereka, ini benar-benar ada atau diasuh," beber Rocky Gerung.

Baca Juga: Rocky Gerung: Untung Habib Rizieq Gak Bilang 'Sampai Ketemu di Pengadilan Rakyat'

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: