Di Hadapan Afghanistan Biden Berjanji Lakukan Hal Ini, Sebuah Harapan Baru?
Kredit Foto: Getty Image/AFP
"Kita cenderung lupa, Alqaidah telah mencapai tingkat kapasitas tertentu di Afghanistan yang merupakan bahaya nyata dan ancaman keamanan dalam negeri," kata Abdullah. "Jika Afghanistan ditinggalkan sepenuhnya, tanpa dukungan, tanpa keterlibatan, ada bahaya bahwa Afghanistan dapat sekali lagi berubah menjadi surga bagi kelompok teroris."
Biden mengakui situasi sulit yang dihadapi Ghani dan Abdullah saat mereka mencoba membangun kembali negara sambil mencegah agresi Taliban.
"Mereka melakukan pekerjaan penting mencoba untuk membawa kembali persatuan di antara para pemimpin Afghanistan. Dan Afghanistan harus memutuskan masa depan mereka, apa yang mereka inginkan," kata Biden.
Berbicara di Paris, Prancis, pada hari Jumat, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, mencatat peningkatan kekerasan dan menyebutkan "bahaya nyata" bahwa jika Taliban mencoba merebut negara itu dengan paksa, "kita akan melihat perang baru atau mungkin lebih buruk."
Tetapi, kata Blinken, pemerintahan Biden sampai pada kesimpulan bahwa tidak mengeluarkan pasukan AS dari sana akan menjadi pilihan yang buruk. Pemerintah yakin Taliban akan melanjutkan serangan terhadap pasukan AS, yang akan memicu eskalasi perang.
Pada hari yang sama, Ghani juga mengunjungi Ketua DPR Nancy Pelosi dan dengan anggota parlemen dari Partai Republik. Sebelumnya dia juga bertemu Pemimpin Minoritas Senat Mitch McConnell pada hari Kamis (24/6/2021).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto