Pengamat politik Lingkar Wajah Kemanusiaan (LAWAN Institute) Muhammad Mualimin meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersikap tegas kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Baginya, Khofifah tidak bisa bersikap tegas di tengah pandemi covid-19 yang sedang melanda.
"Jawa Timur dikenal sebagai pusat pondok pesantren, Jokowi harus tegur Khofifah yang tidak tegas menutup sementara kegiatan santri," katanya kepada GenPI.co, Kamis (1/7).
Baca Juga: Jokowi Mulai Berontak, Megawati Bisa Gigit Jari
Baginya, kegiatan di pesantren harus dihentikan sementara untuk mencegah penularan covid-19.
"Berpotensi menjadi klaster penularan Covid-19," katanya.
Menurutnya, sebagai politisi yang besar dari rahim NU dan pesantren, Khofifah harus berani tegas meminta kiai dan ulama Jawa Timur meliburkan dulu pembelajaran Pondok.
"Situasi penambahan angka Covid-19 nasional, termasuk Jawa Timur sudah mencemaskan," ungkapnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak mengatakan, berdasarkan pendataan terbaru saat ini setidaknya ada 472 klaster dari total 1.342 kasus positif Covid-19 di wilayahnya.
"Arahan Ibu Gubernur Khofifah, BPBD akan terus memantau sinergi apa yang bisa kami bangun dalam kaitan dengan proses tracing," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: