Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Parpol Lain Minggir! Begini Cara Jitu Partai Komunis China Pikat Anak Muda

Parpol Lain Minggir! Begini Cara Jitu Partai Komunis China Pikat Anak Muda Kredit Foto: Reuters

Ketika Xi Jinping didampingi Perdana Menteri Li Keqiang memasuki mimbar kehormatan, mereka mengelu-elukannya. Sebelumnya, sebanyak 71 unit pesawat tempur dan helikopter militer melakukan konvoi udara mengusung bendera partai berukuran besar dan membuat formasi angka 100.Dentuman meriam sebanyak 100 kali menambah semarak perayaan satu abad CPC itu.

China Baru menyadari yang berada di hadapannya adalah para remaja belia, Xi memanfaatkan momentum perayaan tersebut dengan terus menggelorakan semangat patriotisme.Mengawali pidatonya, dia bercerita tentang sejarah China pada 5.000 tahun yang lalu, termasuk perjuangan para pahlawan dalam menumpas kolonialisme.

Layaknya seorang guru, Xi juga menceritakan tentang Marxisme dan sejarah berdirinya CPC hingga akhirnya terbentuk Republik Rakyat China yang dianggapnya sebagai China baru."Meiyou gongchandang, meiyou xin zhongguo (Tanpa Partai Komunis, tidak ada China baru)," ujar Xi berapi-api.

Jargon itu diucapkannya berkali-kali dalam pidato peringatan partai yang kini telah memiliki anggota sebanyak 90 juta orang di seluruh wilayah daratan China tersebut. Tidak ada pesan secara khusus yang ditujukan kepada kalangan anak muda, kecuali tentang sejarah dan tantangan CPC dalam menghadapi dunia global.

"Rakyat China tidak akan pernah membiarkan kekuatan asing menggertak, menindas, atau mengalahkan kami. Siapa pun yang mencoba melakukannya akan membentur tembok besar baja yang ditempa oleh lebih dari 1,4 miliar masyarakat China," tegas Xi yang disambut tepuk tangan para peserta dan tamu undangan.

Meskipun tidak ada pesan khusus untuk kalangan anak muda, jargon Xi tersebut tertanam di kepala para remaja yang berkumpul di Lapangan Tiananmen itu."Itu mudah sekali dihafal," ujar seorang remaja yang tak henti-hentinya menirukan ucapan Xi, apalagi sebelum acara berlangsung mars "Meiyou gongchandang, meiyou xin zhongguo" terus diputar di lapangan yang menjadi tempat diumumkan berdirinya Republik Rakyat China oleh Mao Tse Tung pada tahun 1949 itu.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: