Langkah Anies Dijegal BuzzeRp, Katanya Mas Anies Dijelek-jelekin untuk Hambat Maju Pilpres 2024
Rektor Universitas Ibnu Chaldun (UIC), Musni Umar berpendapat bahwa lonjakan kasus Covid-19 di DKI Jakarta dijadikan amunisi oleh para pendengung atau buzzeRp untuk menyerang Gubernur Anies Baswedan.
Ia menyebut bahwa buzzeRp menyerang Anies dengan mengatakan Anies lebih cocok menjadi jubir ketimbang gubernur. Baca Juga: Kalau Mas Anies Duet sama AHY, Terus Prabowo sama Mbak Puan, Yang Menang Telak Pasangan...
Hal tersebut ia katakan dalam tulisannya berjudul 'Analisis Sosiologis Anies Diserang: DKI Jakarta Tertinggi Kasus Covid-19' yang diunggah di websitenya, arahjaya.com.
"Tingginya kasus Covid-19 di DKI Jakarta memberi amunisi kepada buzzeRp untuk menyerang Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta. Isi serangan, Anies tidak bisa kerja, hanya tepat jadi jubir (juru bicara)," ujarnya, seperti dilihat, Senin (5/7/2021). Baca Juga: Cara Anies Kasih Arahan ke Anak Buah, Tegas Tanpa Perlu Pakai Drama Marah-Marah Segala
Lanjutnya, ia pun menduga bahwa ada tiga tujuan yang ingin dicapai buzzeRp dengan menyerang Anies terkait lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta.
Yakni, menjelekkan Anies di hadapan rakyat untuk menghambat peluang Anies maju di Pilpres 2024 mendatang.
"Pertama, untuk mendapatkan uang dari kakak pembina. Kedua, untuk mencari simpati agar diberi jabatan, misalnya sebagai bos BUMN," kata dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: