Dengan Bantuan Satelit, Pakar Bongkar Kerusakan Besar Pabrik Sentrifugal Nuklir Iran
“Berbagai bagian yang diproduksi di situs ini termasuk casing, magnet, pompa molekuler, tabung komposit, Bellow, dan basis centrifuge. Ini pada dasarnya adalah bagian yang digunakan untuk produksi sentrifugal tipe IR-1. Tetapi ada juga bagian yang terkait dengan sentrifugal yang lebih canggih yang juga diproduksi di situs ini.”
Iran belum mengidentifikasi siapa yang diyakini bertanggung jawab atas serangan pesawat tak berawak itu. Negara itu telah menuduh Israel melakukan serangan serupa pada program nuklirnya di masa lalu.
According to Nournews, June 24th, 2021 "Security forces have managed to foil an act of sabotage against one of the buildings of Atomic Energy Organization of Iran (AEOI) in Karaj, Alborz province". Satellite Image from July 1st tells a different story. #Iran #Nuclear #JCPOA pic.twitter.com/QTAqTml4HT
— The Intel Lab (@TheIntelLab) July 3, 2021
Perdana Menteri Naftali Bennett tampaknya mengisyaratkan peran Israel selama pidato pada upacara kelulusan pilot Angkatan Udara Israel, sehari setelah serangan.
“Musuh kita tahu –bukan dari pernyataan, tetapi dari tindakan– bahwa kita jauh lebih bertekad dan jauh lebih pintar, dan bahwa kita tidak ragu untuk bertindak ketika dibutuhkan,” kata Bennett dalam pidatonya di Pangkalan Udara Hatzerim IAF, di luar Bersyeba.
Situs produksi sentrifugal dilaporkan berada dalam daftar target yang diajukan Israel kepada pemerintahan Trump tahun lalu. Pada saat yang sama juga menyarankan untuk menyerang situs pengayaan uranium Iran di Natanz dan membunuh Mohsen Fakhrizadeh, seorang ilmuwan yang memulai program nuklir militer negara itu selama beberapa dekade sebelumnya, seorang sumber intelijen mengatakan kepada New York Times.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: