Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Genjot Kapasitas, Indofarma Bakal Produksi Obat Covid-19 Sebanyak 13,8 Juta Hingga Agustus 2021

Genjot Kapasitas, Indofarma Bakal Produksi Obat Covid-19 Sebanyak 13,8 Juta Hingga Agustus 2021 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Indofarma Tbk (INAF) bakal menigkatkan kapasitas produksi untuk produk generik Ivermectin 12 mg. Manjemen Indofarma menyatakan bahwa saat ini Perseroan memiliki kapasitas produksi Ivermectin eksisting 4,5 juta tablet/bulan dengan menggunakan satu lini fasilitas produksi.

“Guna mengantisipasi kebutuhan masyarakat, Perseroan akan meningkatkan kapasitas menjadi dua kali lipat atau lebih dari kapasitas eksisting,” ujar Manajemen INAF, dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia, di Jakarta, Jumat (9/7/2021).

Menurut Manajemen, dengan bahan baku yang telah tersedia maupun dalam proses pengiriman dari penyedia bahan baku di negara lain, rencana produksi Perseroan untuk produk Ivermectin pada awal Juli 2021 sampai dengan Agustus 2021 sekitar 13,8 juta tablet.

Baca Juga: Berhasil Tekan Covid-19 di India, Peru, & Berbagai Negara, Ahli: Ivermectin Bisa Obati Corona RI

Dalam kesempatan ini Manajemen juga menegaskan bila pihaknya telah mengantongi izin edar yang diberikan oleh BPOM RI dengan Nomor Izin Edar: GKL2120943310A1 untuk produk generik Ivermectin 12 mg kemasan Dus, 1 botol @20 tablet, pada tanggal 20 Juni 2021.

"Kebijakan Harga Netto Apotek (HNA) termasuk PPN untuk produk Ivermectin tablet 12 mg/botol isi 20 (dua puluh) tablet yang ditetapkan oleh Perseroan adalah Rp123.200,-, atau setara dengan Rp6.160,- per tablet. Sedangkan Harga Eceran Tertinggi (HET) termasuk PPN adalah Rp157.700,-, atau setara Rp7.885,- per tablet," terang Manejemen. 

Baca Juga: Sesuai Rekomendasi WHO, BPOM Terbitkan Persetujuan Uji Klinik Ivermectin sebagai Obat Covid-19

Lebih lanjut Manajemen Indofarma menjelaskan, distribusi produk Ivermectin dilakukan oleh Pedagang Besar Farmasi (PBF) yang ditunjuk oleh Perseroan untuk menyalurkan ke fasilitas kefarmasian sesuai dengan pedoman Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB).

"Saat ini produk Ivermectin Perseroan dapat diperoleh melalui resep dokter di jaringan Apotek Kimia Farma dan Halodoc, dan jaringan tersebut akan kami perluas sesuai dengan kebutuhan penyaluran produk untuk masyarakat,"terangnya.

Sebagai bagian dari Holding BUMN Farmasi, Perseroan terus mendukung program pemerintah di bidang kesehatan serta berkontribusi dalam meningkatkan derajat kesehatan dan kualitas hidup yang lebih baik dengan berkomitmen untuk menyediakan obat dengan kualitas terjamin dan harga terjangkau bagi masyarakat. Selain itu, Perseroan juga membantu upaya pemerintah dalam percepatan penanganan pandemi Covid-19 dengan menyediakan produk farmasi dan alat kesehatan, serta pelayanan kesehatan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: