Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemakai Toilet di Sini Malah Dibayar, Lumayan Bisa buat Ngopi

Pemakai Toilet di Sini Malah Dibayar, Lumayan Bisa buat Ngopi Kredit Foto: Toto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Terobosan penting terjadi di sebuah universitas di Korea Selatan, yakni pemakai toilet disediakan secangkir kopi atau sebuah pisang.

Fasilitas itu sebagai kompensasi para pemakai toilet karena telah menyumbang bahan bakar yang memanfaatkan limbah kotoran manusia. Temuan itu berdasarkan riset dari tim Ulsan National Institute of Science and Technology (UNIST).

Cho Jae-weon, seorang profesor teknik lingkungan dan perkotaan di UNIST, berhasil merancang toilet ramah lingkungan yang terhubung dengan laboratorium yang mengubah limbah manusia menjadi biogas dan pupuk.

Toilet bernama BeeVi dari kata "bee" dan "vision" menggunakan pompa vakum untuk mengalirkan tinja ke tangki bawah tanah sehingga mengurangi pemakaian air. Di sana, mikroorganisme mengurai limbah itu menjadi gas metana yang menjadi sumber energi bagi kompor atau pemanas air.

"Jika kita berpikir secara tak biasa, tinja punya nilai berharga untuk membuat energi dan pupuk. Saya telah memanfaatkan nilai itu ke dalam sirkulasi ekologis," kata Cho.

Rata-rata orang membuang sekitar 500 gram tinja sehari, yang bisa diubah menjadi 50 liter gas metana, kata Cho. Gas sebanyak itu dapat menghasilkan 0,5 kW listrik.

Setiap orang yang memakai toilet BeeVi mendapat 10 Ggool per hari. Dengan mata uang digital itu, mahasiswa bisa membeli kopi seduh, mie instan, buah, atau buku di kantin kampus dengan memindai kode QR untuk membayar dengan Ggool.

"Dulu saya berpikir tinja itu kotor, tapi sekarang saya menganggapnya sebagai harta yang berharga," kata Heo Hui-jin, mahasiwa pascasarjana. "Saya bahkan membicarakan tinja di waktu makan sambil berpikir tentang buku yang mau saya beli."

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: