Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu Nilai Tunai?

Apa Itu Nilai Tunai? Kredit Foto: Allianz Life
Warta Ekonomi, Jakarta -

Nilai tunai adalah jumlah uang tunai yang ditawarkan kepada pemegang polis setelah pembatalan kontrak. Istilah ini biasanya digunakan dengan asuransi jiwa atau kontrak anuitas jiwa.

Nilai tunai biasanya dikaitkan dengan asuransi jiwa seumur hidup atau asuransi jiwa abadi dan bentuk lain dari asuransi jiwa permanen. Pemegang polis dapat menggunakan nilai tunai untuk berbagai tujuan, seperti sumber pinjaman atau uang tunai atau untuk membayar premi polis.

Secara tradisional, asuransi jiwa nilai tunai memiliki premi lebih tinggi daripada asuransi jiwa berjangka karena elemen nilai tunai. Sebagian besar polis asuransi jiwa nilai tunai memerlukan pembayaran premi tingkat tetap, yang sebagian dialokasikan untuk biaya asuransi dan sisanya disimpan ke dalam rekening nilai tunai.

Baca Juga: Apa Itu Nilai Tukar?

Nilai tunai adalah nilai investasi dalam akun tersebut pada waktu tertentu dikurangi biaya penyerahan. Nilai tunai yang dikreditkan ke rekening individu selama masa polis terus meningkat dengan setiap pembayaran premi dan meningkat karena bunga dikreditkan.

Sebagian besar polis asuransi jiwa nilai tunai memerlukan pembayaran premi tingkat tetap, yang sebagian dialokasikan untuk biaya asuransi dan sisanya disimpan ke dalam rekening nilai tunai.

Nilai tunai sebenarnya juga memiliki manfaat lainnya. Ada yang memanfaatkan uang tunai sebagai tabungan masa pensiun. Dengan berinvestasi di nilai tunai polis asuransi, pemegang polis dapat membuat portfolio yang lebih aman.

Ada pula yang menggunakan nilai tunai untuk meningkatkan manfaat kematian. Hal ini dilakukan dengan mentransfer nilai tunai secara penuh ke polis asuransi untuk menaikkan manfaat kematian.

Ketika nilai tunai asuransi jiwa meningkat, risiko perusahaan asuransi berkurang, ini karena akumulasi nilai tunai mengimbangi sebagian dari kewajiban perusahaan asuransi.

Nilai tunai dapat digunakan untuk membayar premi polis. Jika ada jumlah yang cukup, pemegang polis dapat berhenti membayar premi dari kantongnya sendiri dan meminta akun nilai tunai menutupi pembayaran.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: