Di Qatar, Utusan Taliban dan Delegasi Afghanistan Bakal Duduk Satu Meja Bahas Ini
Pemerintah Afghanistan melalui delegasinya, termasuk kepala dewan rekonsiliasi akan bertemu dengan Taliban di Qatar. Kantor berita Associated Press, mengutip seorang pejabat Afghanistan melaporkan langkah itu untuk memulai proses perdamaian yang telah lama terhenti.
Pejabat itu, yang berbicara secara anonim karena mereka tidak berwenang berbicara pada wartawan, pada Selasa (13/7/2021) mengatakan Taliban diperkirakan akan membawa para pemimpin seniornya ke meja ketika kedua belah pihak bertemu, mungkin pada Jumat (16/7/2021).
Baca Juga: Anak Buah Xi Jinping Koar-koar Minta Taliban Putus Hubungan dengan Kekuatan Teroris Sebelum...
Taliban mempertahankan kantor politik di ibukota Qatar, Doha. Dorongan baru untuk mencapai kesepakatan damai datang ketika Amerika Serikat (AS) mengurangi kehadiran militernya di Afghanistan.
Pembicaraan Doha akan dipimpin oleh pejabat senior pemerintah Abdullah Abdullah, yang mengepalai dewan rekonsiliasi Afghanistan. Mantan Presiden Hamid Karzai juga diharapkan menjadi salah satu delegasi.
Negosiasi tersebut bertujuan untuk mengakhiri kekerasan yang terus meningkat sejak AS menandatangani kesepakatan dengan Taliban pada Februari tahun lalu.
Karzai meminta pemerintah untuk tidak melewatkan kesempatan dan terus maju menuju perdamaian. Dia juga menyatakan harapan bahwa suatu hari Afghanistan akan memiliki seorang wanita sebagai presiden, dan mendesak wanita untuk tetap dalam pekerjaan mereka dan melanjutkan pendidikan mereka.
"Negara ini memiliki segalanya, pemuda, orang-orang terpelajar," kata Karzai, dilansir Al Jazeera.
“Saya meminta generasi muda untuk tidak meninggalkan negara Anda, tetap di sini … Anda harus percaya pada negara Anda, perdamaian akan datang,” tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: