Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Aksi Nyindir-Nyindir Pak Luhut Sukses Satukan Netizen, Sayang Bu Susi Sudah Minum Kencing Onta

Aksi Nyindir-Nyindir Pak Luhut Sukses Satukan Netizen, Sayang Bu Susi Sudah Minum Kencing Onta Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sindiran yang dilayangkan Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti kepada Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan terkait kasus Covid-19 yang diakui tidak terkendali, mendapat respons dari netizen.

Diketahui sebelumnya, Luhut menegaskan bahwa penyebaran Covid-19 di Tanah Air bisa dikendalikan. Bahkan, Luhut menantang pihak-pihak yang menyebut Covid tak terkendali untuk bertemu dengan dirinya.  Baca Juga: Soal Nyawa! Pak Jokowi Kok Masih Percaya Luhut Pandjaitan

"Kalau ada yang berbicara bahwa tidak terkendali keadaannya, sangat-sangat terkendali. Jadi yang bicara tidak terkendali itu bisa datang ke saya, nanti saya tunjukin ke mukanya bahwa kita terkendali, jadi semua kita laksanakan," ujar Luhut, Senin lalu. Baca Juga: Sindiran Telak Susi untuk Luhut, Begini Bunyinya...

Namun, pada Kamis (15/7/2021) kemarin, Luhut menyebut bahwa kasus Covid-19 akibat varian Delta saat ini tidak terkendali. Ia mengatakan tingkat penularan varian Delta lebih dahsyat dari varian sebelumnya, yakni Alpha.

"Dari studi yang saya tahu (tingkat penularan varian Delta) apakah 5 kali atau 6 kali (lebih cepat dari varian Alpha) tergantung siapa yang meneliti. Tapi yang jelas jauh lebih dahsyat dari varian Alpha yang sebelumnya," kata Luhut dalam konferensi pers virtual.

"Jadi saya mohon kita paham, bahwa varian Delta ini varian yang tidak bisa dikendalikan," jelas Luhut yang juga Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali.

Terkait itu, Susi pun mengungkit pernyataan Luhut beberapa waktu lalu yang menyebut Covid-19 telah terkendali.

"Katanya kemarin terkendali," celetuknya, di akun Twitternya, @susipudjiastuti, Kamis (15/7).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: