Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemarahan Bu Susi Makin Tak Terbendung, Setelah Pak Luhut, Kader PAN Ikut Kena Nyap-Nyap

Kemarahan Bu Susi Makin Tak Terbendung, Setelah Pak Luhut, Kader PAN Ikut Kena Nyap-Nyap Menteri Kelautan dan Perikanan yang juga sebagai Komandan Satuan Tugas Pemberantasan Penangkapan ikan secara ilegal (Satgas 115) Susi Pudjiastuti memberikan keterangan terkait penangkapan kapal Vietnam di laut Natuna Utara, Bandung, Jawa Barat, Senin (25/2/2019). Dalam keterangannya Susi Pudjiastuti menyatakan protes keras terhadap tindakan Vietnam Fisheries Resources Surveillance KN-241 yang telah menerobos masuk wilayah ZEE Indonesia serta memotong haluan laju KP. HIU MACAN 01 dalam menjalankan tugas saat mengamankan empat kapal Vietnam yang sedang melakukan aktivitas perikanan tangkap yang ilegal (illegal, unreported, unregulated fishing/IUUF) di laut Natuna Utara. | Kredit Foto: Antara/M Agung Rajasa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti, mendesak kader Partai Amanat Nasional (PAN) untuk meminta maaf kepada masyarakat.

Desakan dari Susi tersebut, terkait permintaan kader PAN yang meminta perlakuan khusus bagi para pejabat di tengah pandemi Covid-19. Baca Juga: Luhut Dinyinyirin Bu Susi, PDIP Ngamuk Sejadi-jadinya, Kadrun Cuma Ngebacot, Congornya Bau Lagi

“Pak Zulkifli Hasan Yth. apresiasi atas Manner yg bagus untuk terus dibangun di Elit Politik kita. Sebaiknya Bapak paksa masing2 mereka untuk juga meminta maaf kepada Public yg telah mempercayakan mandatnya pada mereka.  Tanpa mandat dr rakyat mereka bukan siapa2,” tulisnya, Jumat (16/7/2021). Baca Juga: Aksi Nyindir-Nyindir Pak Luhut Sukses Satukan Netizen, Sayang Bu Susi Sudah Minum Kencing Onta

Diketahui sebelumnya, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyampaikan permohonan maaf atas ucapan ayng dilakukan ketiga kader partainya yakni, Guspardi Gaus, Rosaline Irine Rumaseuw, dan Saleh Daulay. 

"Atas nama Partai Amanat Nasional, saudara-saudara sebangsa setanah air, saya minta maaf untuk tindakan dan pernyataan beberapa kader partai yang dianggap kurang sensitif pada situasi yang ada," kata Zulkifli dalam video yang diunggah melalui akun Twitter resminya, Kamis (15/7).

Baca Juga: Cak Mahfud Sebut Nantinya Pelaku Asusila Tak Bisa Dijerat UU ITE

Dalam video tersebut, ia mengaku pihaknya telah menegus tiga kader dan meminta agar kader lainnya untuk menjaga prilaku dan ucapan.

Ia mengatakan bahwa PAN memang berduka atas wafatnya dua orang anggota DPR dari partainya.

"Tapi yang wafat dan meninggal bukan cuma orang PAN, bukan. Rakyat lebih banyak lagi, orang lain lebih banyak lagi yang menderita," ujar Zulkifli. 

Karena hal itu, ia meminta kader-kader PAN untuk menunjukkan empati dan membantu masyarakat melalui vaksinasi gratis, menyediakan tes antigen, bahkan memberi bantuan berupa uang atau sembako. 

"Kalau kita tidak bisa membantu, paling tidak jaga perbuatan," ucapnya.

Sementara itu diketahui, tiga kader PAN melontarkan ucapan kontroversial terkait pandemi dalam kurun dua pekan terakhir. 

Anggota Komisi II DPR Guspardi Gaus menjadi sorotan setelah ia mengakui tidak menjalani karantina saat baru tiba dari luar negeri. 

Wasekjen PAN Rosaline Irine Rumaseuw disorot soal usulannya agar pemerintah menyediakan rumah sakit khusus pejabat. 

Sementara, anggota Komisi IX DPR yang juga Ketua Fraksi PAN di DPR Saleh Daulay menjadi sorotan saat ia meminta tak ada lagi anggota DPR yang tak mendapat ruang intensive cara unit (ICU). 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: