Teguh menambahkan bahwa koperasi dapat mendukung seluruh rantai pasok pariwisata, dari berbagai segi. Koperasi bisa menangani dari jasa transportasi, jasa pemesanan, penyediaan produk-produk kerajinan souvenir, memasok pangan untuk restauran dan hotel, kafe, dan sebagainya.
Teguh mengungkapkan, koperasi yang belum ada saat ini adalah koperasi yang mengelola event. Dimana dalam kondisi normal, ada 100 event pariwisata dalam negeri dan 100 event pariwisata internasional.
“Yang menjadi kunci pengembangan koperasi pariwisata adalah mendiversifikasi jenis-jenis usaha koperasi yang bisa mengisi dari rantai pasok pariwisata yang ada” pungkas Teguh.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajria Anindya Utami