Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies Baswedan Berkaca-kaca di Kuburan

Anies Baswedan Berkaca-kaca di Kuburan Kredit Foto: Facebook/Anies Baswedan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tak bisa menyembunyikan kesedihannya saat mendengarkan cerita keluarga korban keganasan Covid-19. Wajahnya tertunduk, matanya berkaca-kaca.

Kamis (15/7), Anies didampingi Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta Suzi Marsitawati menyambangi Tempat Pemakaman Umum (TPU) Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara. Dia pun memandangi kuburan-kuburan baru korban Corona.

Baca Juga: Mendadak Wakilnya Anies Minta Maaf, Warga Jakarta Mohon Disimak...

Dengan setelan kemeja putih lengan pendek yang dibalut rompi hitam, Anies pun berkeliling TPU Rorotan. Dia melihat dua orang sedang mengaji di sebuah kuburan. Yang satu perempuan berkerudung, satu lagi bapak-bapak berjaket Gojek.

Anies menghampiri mereka. Anies lalu duduk melingkar bersama mereka dan ikut berdoa. Usai memanjatkan doa, Anies pun bertanya, makam siapa yang sedang didoakan. Perempuan berkerudung itu lalu bercerita.

“Ini makam ayah. Kalau makam emak di sebelah sana,” jawabnya sembari menunjuk makam ibunya yang tengah dikelilingi cucu dan anggota keluarga lain.

Air matanya menetes. Sesekali, kerudung merah itu dijadikan penyeka kesedihan. “Yang berat tu, kami nggak bisa nemenin di akhir-akhir ayah. Nggak bisa ngebimbing. Nggak bisa mandiin. Kami cuma bisa ke sini, sesudah ayah dikubur,” ujarnya kepada Anies.

Keduanya lalu pindah ke makam ibunya. Anies ikut, dan berjongkok agak jauh. Hatinya meleleh, mendengar ayat suci Alquran dilantunkan dengan lembut. Tangan kanan si kecil memegang kitab di dada. Sedangkan tangan kirinya membasuh muka.

“Emak meninggal. Seminggu kemudian ayah nyusul. Padahal sebelumnya mereka sehat-sehat aja. Terus batuk, sesak. Waktu diperiksa ternyata Covid,” katanya, berbagi kenangan dengan Anies.

“Kalau kamis sore kami ke sini, pak. Ngaji tiap malam Jumat di makam emak dan ayah. Kami menemin. Cuma ini yang bisa dilakuin, pak. Ngedoain aja terus,” sambungnya.

Anies menceritakan pertemuannya ini di akun Instagramnya. Hingga tadi malam, postingan Anies ini sudah di like 84 ribu orang lebih dan dikomenin 1.869 orang.

Dalam postingannya Anies pun berpesan agar masyarakat tidak menganggap laporan kematian itu sekadar angka. Apalagi dia mendapat laporan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota menguburkan 281 jenazah pada Kamis (15/7).

Provinsi DKI Jakarta masih menjadi salah satu wilayah yang menyumbang kasus positif tertinggi. Kemarin, jumlah kasus Corona di Jakarta bertambah 12.415. Saat ini total orang yang terpapar Corona di Jakarta mencapai 727.016 orang.

Sementara itu, ada 88.294 atau 14 persen orang yang melakukan isolasi mandiri. 3,4 persennya atau 24.843 dirawat. Dari data tersebut pula, secara total 28.216 orang tanpa gejala, 48.144 orang bergejala, dan sisanya yang sebesar 36.777 belum diketahui.

Kasus kematian di Jakarta juga terbilang tinggi. Secara total sudah ada 9.845 kasus kematian. Kabar baiknya, 604.034 orang sudah sembuh dari virus yang pertama kali meledak di Wuhan, China ini.

Untuk membantu penanganan di Ibu Kota, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin telah menambah 2 ribu tempat tidur untuk pasien Corona di Jakarta. Sebanyak seribu tempat tidur berada di Wisma Haji dengan rincian 900 tempat tidur biasa dan 100 tempat tidur ICU. Pengadaan ini bekerjasama dengan Rumah Sakit Pertamina.

Kemudian, pemerintah juga menyediakan 300 tempat tidur di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), dan menambah 300-500 tempat tidur lagi di RS Pertamina. “Total ada persediaan hampir 2 ribu tempat tidur tambahan yang sedang dipersiapkan untuk pasien dengan kategori sedang,” sebut pria yang akrab disapa BGS ini, usai mengikuti rapat secara virtual dengan Presiden, kemarin

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: