Sudah Tahu tentang Ethereum? Apa Sama dengan Bitcoin? Buruan Baca di Sini
Teknologi Blockchain
Blockchain adalah teknologi buku besar digital transparan yang dapat digunakan untuk melakukan transaksi cryptocurrency. Teknologi ini dapat digunakan untuk merekam semua transaksi setiap pengguna yang terhubung ke blockchain.
Blockchain menciptakan serangkaian blok data tanpa akhir, untuk melacak semua transaksi yang telah di verifikasi dan di lakukan. Tujuan di buatnya blockchain ini agar transaksi menjadi lebih transparan dan efisien, sehingga bisa memotong biaya pemotongan dari pihak ke tiga dan menghemat waktu transaksi.
Teknologi Blockchain Ethereum (Blockchain 2.0)
Ethereum memanfaatkan teknologi blockchain yang sudah ada sebelumnya, tetapi Ethereum mampu meningkatkan cara penggunaan teknologi lebih efisien daripada teknologi blockchain biasa, itulah sebabnya teknologi blockchain Ethereum disebut blockchain 2.0.
Jadi, apa sebenarnya yang membuat teknologi blockchain Ethereum berbeda dari Bitcoin? Ada 2 fitur yang ditawarkan dari Ethereum.
Kontrak Cerdas
Blockchain Ethereum dirancang agar transaksi hanya dapat dilakukan ketika kondisi tertentu terpenuhi. Inilah yang disebut "kontrak pintar".
Misalnya, Alex membayar David $1 untuk mencuci mobil Alex. David akan mendapatkan $1 setelah dia menyelesaikan pekerjaannya mencuci mobil Alex, sesuai dengan kesepakatan yang dibuat keduanya. Jika David curang atau tidak melakukan pekerjaannya maka dia tidak akan mendapatkan $1 (kontrak pintar).
Setelah kontrak pintar dicatat dalam jaringan blockchain, itu tidak dapat diubah. Itu sebabnya mereka disebut transaksi 'tanpa kepercayaan'. Anda tidak perlu mempercayai individu di jaringan blockchain, karena jika kondisi kontrak tidak terpenuhi, maka itu tidak akan terjadi.
Fitur ini ditawarkan oleh teknologi blockchain Ethereum, sehingga mencegah kemungkinan penipuan dalam jaringan blockchain.
DApp
DApp adalah singkatan dari decentralized application yang artinya aplikasi yang terdesentralisasi, dengan kata lain aplikasi tersebut tidak memiliki server pusat, karena berada pada jaringan blockchain.
DApp berada dalam desain inti dari blockchain yang dimiliki oleh Ethereum. Jadi tentunya aplikasi yang dibuat di jaringan blockchain Ethereum sudah menggunakan teknologi blockchain juga.
Aplikasi terdesentralisasi ini tentunya dapat bersaing dengan aplikasi yang masih tersentralisasi, atau bahkan mungkin menggantikan keberadaan aplikasi yang masih tersentralisasi. Hal ini dikarenakan sistem yang terdesentralisasi akan sangat membantu berbagai sektor industri yang ada saat ini, seperti e-commerce, media sosial, keuangan dan masih banyak lagi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: