Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Biar Dijaga Polisi, Ratusan Yahudi Terus Paksa Kunjungi Situs Suci Islam Yerusalem

Biar Dijaga Polisi, Ratusan Yahudi Terus Paksa Kunjungi Situs Suci Islam Yerusalem Kredit Foto: Instagram/Middle East Eye

Dikatakan daerah itu “adalah masjid murni Islam yang tidak akan menerima perpecahan atau kemitraan.” Kunjungan tersebut dilakukan beberapa hari sebelum umat Islam merayakan hari raya Idul Adha, atau Hari Raya Kurban.

Nabil Abu Rdeneh, juru bicara Presiden Palestina Mahmoud Abbas, menuduh Israel “menyeret kawasan itu ke dalam perang agama.” Yordania, yang berfungsi sebagai penjaga situs Muslim di Yerusalem, mengatakan telah mengirim surat protes ke Israel dan mendesaknya untuk menghormati status quo.

“Tindakan Israel terhadap masjid ditolak dan dikutuk,” kata Daifallah al-Fayez, juru bicara Kementerian Luar Negeri Yordania.

Perdana Menteri baru Israel, Naftali Bennett, memuji polisi atas penanganan mereka atas kunjungan tersebut dan berjanji untuk melindungi “kebebasan beribadah” bagi orang Yahudi dan Muslim di lokasi tersebut.

Komentarnya menimbulkan spekulasi bahwa Israel mungkin mencoba mengubah norma-norma situs untuk mengizinkan doa Yahudi.

Tetapi Menteri Keamanan Publik Omer Bar-Lev mengatakan kepada Channel 13 bahwa Israel tetap berkomitmen pada status quo dan bahwa doa Yahudi di situs itu “melawan hukum.”

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: