dr Tirta Setop Ocehan Ade Armando Soal Kematian Pasien Covid-19, Menohok Banget!
Meski demikian, dr Tirta sebut kondisi Inggris dan Indonesia jauh berbeda. Sehingga, terdengar aneh seandainya ada tokoh publik yang membandingkannya.
“Situasi di Indonesia berbeda dengan negara lain: 1. Jumlah faskes dan nakes tidak imbang dengan jumlah pasien; 2. Penegakan di bawah tidak selaras dengan instruksi dari atas; 3. Vaksinasi belum mencapai target; 4. Maraknya hoax beredar,” urainya.
dr Tirta ingatkan Ade Armando berkomentar sesuai bidangnya.
Melihat pandemi Covid-19 Tanah Air, dokter Tirta mengatakan kasus positif cukup tinggi dan pembatasan mobilitas merupakan suatu solusi. PPKM darurat yang telah berjalan, menurutnya, harus ada kompensasi agar masyarakat tidak nekat bekerja dan terpapar.
Baca Juga: Pilpres 2024 Memanas, Habib Rizieq Bawa Gebrakan Dahsyat
“Tingkat positivity rate di Indonesia untuk covid, itu tinggi. Dan sudah seharusnya pembatasan mobilitas adalah solusi. PPKM yang efektif, bisa terjadi jika warga terdampak PPKM itu diurus diberikan kompensasi agar mereka tidak nekat bekerja dan terpapar.”
“Itulah alasan kenapa Pak LBP sampai meminta maaf. Karena memang PPKM tidak efektif. Jadi menurut saya bang, ada baiknya kita menunggu keputusan Pak LBP. Dan ada baiknya, kita fokus jaga diri sendiri. Jika dirasa di sekitar Anda ada pedagang kesusahan, bantulah,” tegasnya.
Lebih lanjut, dr Tirta menyinggung agar Ade Armando bisa berkomentar sesuai dengan kapasitasnya sebagai akademisi, sedangkan perihal angka kasus Covid-19 biarkan ahli epidemiologi yang berbicara.
“Misal. Saya tiba-tiba statement soal saham. Soal inflasi. Soal dagang. Tentu Anda boleh tegur saya. Karena saya emang gak ngerti di situ. Kalo soal angka angka. Percayakan aja pada ahli epidemiologi,” kata dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: