Bukan Makanan Juga Kebutuhan Pokok, Yang Diimpor Rezim Kim Jong-un Malah Tembakau
Korut mengatakan awal tahun ini dalam sebuah laporan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa bahwa mereka telah menghadapi krisis pangan terburuk dalam lebih dari satu dekade, di tengah kekhawatiran bahwa warganya mengalami kesulitan serius dalam memperoleh kebutuhan sehari-hari.
Dalam perkembangan lain, media resmi Korut mengatakan panas ekstrem terus berlanjut di negara itu, menyerukan kehati-hatian terhadap sengatan panas. Beberapa pakar memperingatkan bahwa kekeringan akan memberikan pukulan lebih lanjut ke sektor pertanian negara.
Korut mengklaim telah mengkonfirmasi tidak ada infeksi virus corona di dalam negeri. Tetapi negara itu terlihat rentan terhadap penyakit menular dengan latar belakang kekurangan kronis makanan dan peralatan medis yang dipicu oleh sanksi ekonomi internasional yang bertujuan untuk menggagalkan ambisi rudal nuklir dan balistiknya.
Sebelumnya, negara itu melarang orang asing memasukinya selama wabah sindrom pernapasan akut parah tahun 2003, atau SARS, dan epidemi Ebola di Afrika Barat pada tahun 2014.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: