Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan ia tak pernah menutupi data soal perkembangan pandemi Covid-19. Semua data disampaikan ke publik, termasuk yang sembuh hingga meninggal dunia.
"Ini yang saya rasa perlu digarisbawahi, di Jakarta tidak pernah menutup data, tidak pernah mengurangi, tidak pernah menambahi, bila ada yang meninggal, kita laporkan, bila selamat kita laporkan, tidak pernah ditutup-tutupi," kata Anies saat webinar gerakan vaksinasi di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Ahad (25/7).
Anies melanjutkan, Jakarta mungkin merupakan satu-satunya daerah yang memiliki data status isolasi mandiri.
"Ini hasil rapat-rapat kita (Forkopimda), bahwa tim lurah, Babinsa, Babinkamtibmas, itu harus tahu siapa yang positif, siapa yang isolasi mandiri di setiap wilayahnya," ujar Anies.
Data-data itu, tambah Anies, juga diberikan ke kanal laporan warga LaporCovid-19 yang disusun oleh mereka dan disampaikan kepada warga.
Anies meminta data-data, baik yang disusun oleh LaporCovid-19 dan yang disusun pemerintah untuk diperhatikan dan dicermati untuk kepentingan bersama.
"Kami minta semua data-data yang ada dari penularan, daerahnya, jumlah yang dirawat, ketersediaan RS, hingga data fatalitas untuk dilihat dan dicermati supaya kita bisa melindungi semuanya," ucap Anies.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat