Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jenderal Pentagon Tegas Minta Militer Afghanistan Mampu Tahan Taliban, Soalnya Amerika...

Jenderal Pentagon Tegas Minta Militer Afghanistan Mampu Tahan Taliban, Soalnya Amerika... Personel keamanan berjalan melewati mural dinding dengan gambar Perwakilan Khusus AS untuk Rekonsiliasi Afghanistan Zalmay Khalilzad dan salah satu pendiri Taliban Mullah Abdul Ghani Baradar di Kabul pada 31 Juli 2020. | Kredit Foto: Getty Images/AFP/Wakil Kohsar
Warta Ekonomi, Washington -

Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS), Lloyd Austin, mengatakan tugas pertama pasukan Afghanistan setelah penarikan personel militer Amerika Serikat adalah memperlambat momentum Taliban dalam merebut dan menguasai kembali wilayah-wilayah di negara tersebut.

Afghanistan berencana mengonsolidasikan pasukannya di sekitar bagian-bagian penting dan strategis negara tersebut.

Baca Juga: Pasukan Amerika Mau Pakai Strategi yang Belum Pernah Dilakukan untuk Serang Taliban

“Mereka sedang mengonsolidasikan kekuatan mereka di sekitar pusat-pusat populasi kunci. Apakah hal itu akan menghentikan Taliban atau tidak?, saya pikir hal pertama yang harus dilakukan adalah memastikan bahwa mereka dapat memperlambat momentum,” kata Austin pada Sabtu (24/7/2021).

Austin mengungkapkan dia yakin Afghanistan memiliki kemampuan dan kapasitas untuk membuat kemajuan dalam membendung Taliban. “Kita akan lihat apa yang terjadi,” ucapnya.   

Meski telah memutuskan menarik pasukannya dari Afghanistan, Presiden Amerika Serikat Joe Biden berjanji dia akan memberikan bantuan keuangan kepada militer Afghanistan.

Washington pun berjanji menggandakan upaya diplomatik untuk menghidupkan kembali pembicaraan damai intra-Afghanistan yang terhenti.  

Pasukan Amerika Serikat akan mengakhiri misinya di Afghanistan pada 31 Agustus. Biden telah memerintahkan agar proses penarikan pasukan selesai pada 11 September. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: