Kisah Perusahaan Raksasa: Kia Motors, Produsen Otomotif Kedua Terkaya di Negeri Ginseng
Nasib yang sama tidak berlangsung lama dan Kia bangkrut pada tahun 1997 setelah Krisis Keuangan Asia. Kia terpaksa melakukan diversifikasi dan mencapai kesepakatan dengan Hyundai Motor untuk bertukar kepemilikan antara kedua perusahaan.
Akibatnya, Hyundai mengakuisisi 51 persen saham Kia, Kia menjadi pemilik 22 anak perusahaan Hyundai Motor. Agustus 2014 membawa Kia Motors menjadi pusat perhatian ketika Paus Fransiskus dari Gereja Katolik memilih untuk mengendarai salah satu mobil Kia selama 5 hari kunjungannya ke Korea Selatan.
Setelah kebangkrutan pada tahun 1997, Kia Motors masuk ke banyak afiliasi dan anak perusahaan di tahun-tahun berikutnya. Hyundai Motor Company memegang 33,8% saham di Kia Motors. Kia Motors Corporation, yang didirikan pada tahun 1944, kini menjadi anak perusahaan Hyundai-Kia Automotive Group. Kia Motors America, yang beroperasi di Amerika untuk penjualan Amerika adalah anak perusahaan dari Kia Motors Corporation.
Pada bulan November 2009, pabrik pertama Kia Motors Amerika didirikan di West Point.
Kia Motors juga memiliki cabang di Eropa yaitu divisi penjualan dan pemasaran Kia Motors Corporation. Kia Motors Mexico memproduksi hampir 300.000 mobil per tahun. Pabrik Kia Meksiko terletak di Nuevo Leon. Kia Motors juga mengkhususkan diri dalam pembuatan kendaraan militer untuk Angkatan Darat Korea Selatan dan Kia Heavy Industry Co. Ltd. didirikan semata-mata untuk tujuan ini pada tahun 1976 yang ditetapkan oleh Pemerintah Korea Selatan.
Kia Motors telah berhasil berkelana ke dalam pembuatan banyak kendaraan mewah dan berat. Namun, pada tahun 2006, Kia Motors memutuskan untuk fokus pada desain inti yang merupakan masa depan hardcore dari mesin pertumbuhan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: