Kisah Perusahaan Raksasa: Kurang dari Satu Dekade, Bisnis Asuransi AIG Sukses Go Internasional
Lebih dikenal sebagai AIG, American International Group adalah perusahaan asuransi multinasional terkemuka. Kantor pusat AIG untuk Amerika Serikat (AS) berada di New York.
Fortune Global 500 tahun 2020 mencatat, pendapatan AIG mencapai 49,74 miliar dolar AS, sehingga peringkatnya kini ada di nomor 231. Hasil dari penjualannya untung sekitar 3,34 miliar dolar. Dengan total asetnya tahun itu di angka 525,06 miliar dolar.
Baca Juga: Kisah Perusahaan Raksasa: Continental, Manufaktur Suku Cadang Otomotif yang Bisnisnya Lagi Merosot
Sebagai salah satu perusahaan raksasa dunia, tentu AIG sudah mencakup banyak pasar internasional. Namun bagaimana perjalanannya? Warta Ekonomi pada Kamis (29/7/2021) akan mengulasnya secara ringkas dalam artikel berikut ini.
Kantor pusat grup EMEA (Eropa, Timur Tengah dan Asia) berlokasi di London dan kantor pusat korporasi Asia terletak di Hong Kong.
AIG memiliki lebih dari 64000 karyawan di seluruh dunia. Ini memiliki lebih dari 88 juta pelanggan yang tersebar di 130 negara di dunia. Tiga bisnis utama yang dijalankan perusahaan meliputi UGC (United Guaranty Corporation), AIG Property Casualty dan AIG Life.
Fokus bisnis utama UGC adalah pada asuransi hipotek dan asuransi penjaminan hipotek. AIG Property Casualty berfokus pada penyediaan produk asuransi bagi nasabah individu, komersial dan institusi. AIG Life and Retirement menyediakan layanan pensiun dan asuransi jiwa di AS.
Akar perusahaan telah ada sejak tahun 1919, ketika Corneilus Vander Starr mendirikan perusahaan di Shanghai, China sebuah perusahaan asuransi umum dengan nama American Asiatic Underwriters. Perusahaan asuransi ini berhasil dan 2 tahun kemudian Starr menciptakan operasi asuransi jiwa.
Dalam waktu beberapa tahun AAU memiliki cabang di Malaysia, Asia Tenggara, Filipina dan Indonesia. Pada tahun 1926 Starr meresmikan kantor pertamanya di AS dengan nama American International Underwriters Corporation. Starr juga fokus pada peluang di Amerika Latin, yang cukup sukses. Markas AAU akhirnya dipindahkan dari Shanghai ke New York pada tahun 1939.
Star diperluas ke Jerman dan Jepang setelah Perang Dunia II untuk memberikan asuransi bagi personel militer. Dia terus berkembang selama 2 dekade berikutnya di Italia, Prancis, dan Inggris. Pada tahun 1967 AIG telah dibentuk untuk sebagian besar bisnis asuransi jiwa dan asuransi umum Starr. AIG menjadi perusahaan publik pada tahun 1969.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: