Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tingkatkan SDM, Begini Cara Pekebun Dapatkan Beasiswa Sawit

Tingkatkan SDM, Begini Cara Pekebun Dapatkan Beasiswa Sawit Pekerja mengangkut kelapa sawit ke dalam truk di Desa Rangkasbitung Timur, Lebak, Banten, Selasa (22/9/2020). Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mencatat volume ekspor produk minyak sawit dan turunannya pada bulan Juli 2020 naik sebesar 13 persen menjadi 3,13 juta ton dari sebelumnya 2,76 juta ton dan ekspor produk olahan CPO naik sebesar 21,8 persen menjadi 1,97 juta ton dari sebelumnya 1,6 juta ton. | Kredit Foto: Antara/Muhammad Bagus Khoirunas
Warta Ekonomi, Jakarta -

Guna meningkatkan pengetahuan, keterampilan, kompetensi, kemandirian, dan daya saing sumber daya manusia (SDM) di bidang kelapa sawit, Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkebunan, Kementerian Pertanian (Kementan), didukung Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), membuka kesempatan beasiswa bagi pekebun di seluruh Indonesia.

"Program pengembangan SDM ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan teknis, manajerial, dan kewirausahaan, melalui pendidikan tinggi vokasi secara formal bagi para pekebun berupa pendidikan terapan diploma satu (D1) hingga diploma empat (D4)," kata Direktur Perlindungan Perkebunan, Ditjen Perkebunan, Kementan, Ardi Praptono.

Baca Juga: Tingginya Produktivitas Sawit Bikin Iri Uni Eropa

Ardi menyebutkan, program studi D1 hingga D4 yang mendapat beasiswa adalah Pemuliaan Pembenihan Pembibitan Kelapa Sawit, Budidaya Pemeliharaan Tanaman Kelapa Sawit, dan Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan Kelapa Sawit. Kompetensi lain yang ada yakni Teknologi Pengolahan Kelapa Sawit, Teknik Kimia, Teknik Mesin, Perawatan dan Perbaikan Mesin, Akuntansi, Teknik Informatika, dan Manajemen Logistik.

Ditjen Perkebunan juga memberikan beasiswa untuk jenjang pendidikan sarjana stara satu (S1) dengan program studi Agroteknologi dan Agribisnis dengan minat kompetensi kelapa sawit. Peserta yang dinyatakan lulus akan mulai kuliah pada awal Oktober mendatang.

Menurutnya, program beasiswa ini terbuka bagi pekebun yang tergabung dalam poktan, gapoktan, koperasi atau kelembagaan ekonomi pekebun lainnya. Beasiswa juga dibuka bagi keluarga pekebun mulai dari anak, istri, atau suami dari pekebun yang tergabung dalam kelembagaan ekonomi pekebun.

Kesempatan juga diberikan bagi aparatur sipil negara (ASN) atau pun TKP3/PLP TKP3 di bidang kelapa sawit yang berada di daerah. "Pekebun yang berminat mendapat beasiswa pendidikan formal dapat mendaftar secara online melalui website https://ditjenbun.pertanian.go.id/," papar Ardi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: