Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pakar Epidemiologi Bilang Orang yang Tidak Vaksin Bertanggung Jawab atas Varian Delta

Pakar Epidemiologi Bilang Orang yang Tidak Vaksin Bertanggung Jawab atas Varian Delta Kredit Foto: Getty Images/Bloomberg/Kevin Dietsch
Warta Ekonomi, Washington -

Kepala penasihat medis Presiden AS, Dr. Anthony Fauci mengatakan orang Amerika yang tidak divaksin sedang menyebarkan wabah terbaru dari kasus varian Delta yang sangat menular.

Menyadur CBS News, Fauci mengatakan ada 100 juta orang Amerika yang memenuhi syarat vaksin tapi tak melakukannya.

Baca Juga: Filtrasi Masker Ganda Capai 80% Lebih | Infografis

"Kami benar-benar harus membuat orang-orang itu berubah pikiran, memudahkan mereka, meyakinkan mereka, melakukan sesuatu untuk membuat mereka divaksinasi karena merekalah yang menyebarkan wabah ini."

Infeksi virus corona, rawat inap, dan kematian telah meningkat di seluruh negeri, dan varian Delta mendorong lonjakan di daerah dengan tingkat vaksinasi rendah.

Laporan menyebut hampir semua pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit tidak divaksinasi.

Di tengah lonjakan kasus, CDC AS memperbarui panduan masker dan merekomendasikan semua orang Amerika di wilayah 'transmisi Covid-19 tinggi' untuk kembali memakai masker di dalam ruangan.

Mengutip data baru dari wabah varian Delta di Provincetown, Massachusetts, orang yang divaksinasi lengkap masih berpeluang menyebarkan virus.

Mereka membawa virus dalam jumlah yang kira-kira sama di nasofaring mereka dengan yang tidak divaksinasi. Tetapi laporan itu juga menunjukkan vaksin virus corona terlindungi dari penyakit serius dan kematian.

Dari 469 kasus Covid-19 yang diidentifikasi dalam penelitian ini, 346 orang divaksinasi lengkap dan tidak ada kematian yang dilaporkan.

Dari empat orang yang divaksinasi lengkap yang dirawat di rumah sakit, dua memiliki kondisi medis yang mendasarinya. Fauci mengatakan penelitian ini benar-benar menunjukkan bahwa vaksin bekerja.

"Pesan pertama, jika Anda divaksinasi, Anda jauh lebih terlindungi dari infeksi dari pada yang tidak divaksinasi." Pesan kedua, "jika Anda terinfeksi, kemungkinan Anda mendapatkan hasil infeksi yang parah sangat rendah."

"Kemungkinan besar Anda akan tanpa gejala atau gejala minimal. Jadi vaksin melakukan apa yang Anda inginkan. Ini melindungi orang dari sakit."

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: