Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Baliho Ada di Mana-mana, Tapi Mohon Maaf Mbak Puan, Masih Kalah dari Mas AHY

Baliho Ada di Mana-mana, Tapi Mohon Maaf Mbak Puan, Masih Kalah dari Mas AHY Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Puan Maharani menempati urutan keenam pada tingkat popularitas dan likeabilitas tokoh  berdasarkan survei dari Institute for Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic).

Urutan itu menempatkan Puan di bawah Prabowo Subianto yang menempati peringkat pertama dengan tingkat popularitas 92,8 persen dan tingkat kesukaan 74,0 persen.

Baca Juga: Baliho Bertebaran Di Mana-mana, Faktanya Memang Puan Maharani Capres Andalan PDIP di 2024

Selanjutnya di bawah Prabowo ada nama Sandiaga Uno, Anies Baswedan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Ridwan Kamil.

Setelah itu baru nama Puan di urutan keenam dengan tingkat popularitas 60,8 persen dan tingkat kesukaan 36,0 persen.

"Mbak Puan ada di posisi keenam dengan angka popularitas sebesar 60,8 persen dengan tingkat kesukaan 36 persen," kata Direktur Eksekutif Indostrategic Khoirul Umam secara daring, Selasa (3/8/2021).

Umam mengatakan, hasil survei Puan tersebut tentunya dapat menjadi bahan evaluasi. Mengingat kekinian banyak baliho bergambar Puan yang bertebaran di berbagai wilayah, yang bukan tidak mungkin merupakan strategi meningkatkan popularitas untuk Ketua DPR itu.

"Tentu ini menjadi evaluasi yang baik dan kita bisa lihat di setiap jalan melihat poster Mbak Puan dan saya pikir itu bagian dari meningkatkan popularitas dan likeabilitas Mbak Puan di level nasional," kata Umam.

Adapun tingkat popularitas untuk Sandiaga Uno sebesar 86,5 persen, Anies Baswedan 80,8 persen, AHY 75,7 persen, dan Ridwan Kamil 64,3 persen.

Sedangkan untuk tingkat kesukaan  Sandiaga Uno sebesar 76,2 persen, Anies Baswedan 67,5 persen, AHY 59,4 persen, dan Ridwan Kamil 55,4 persen.

Sebelumnya dalam hasil survei terkait elektabilitas calon presiden 2024, Puan menempati urutan ke-12 dengan tingkat elektabilitas sebesar 0,6 persen.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: