Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Genjot Literasi Keuangan, Empat Lembaga Kolaborasi Gelar Like It

Genjot Literasi Keuangan, Empat Lembaga Kolaborasi Gelar Like It Kredit Foto: REUTERS/Edgar Su

Sementara itu, Gubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan bahwa terdapat tiga alasan peran basis investor ritel sangat penting dalam rangka mengembangkan pasar keuangan di Indonesia. 

Pertama, perlu investor ritel untuk membangun negeri dan menginvestasikan dana untuk negeri. Kedua, dengan semakin banyaknya partisipasi dari investor ritel, tingkat perputaran uang akan baik sehingga mendukung efektivitas kemajuan ekonomi. Ketiga, basis investor ritel sangat diperlukan untuk memperkuat ketahanan ekonomi, khususnya pasar keuangan. Hal ini merupakan bagian dari reformasi struktural.  Semakin banyak investor ritel, pasar keuangan akan semakin kuat dalam menghadapi ketidakpastian perekonomian gobal.

Disamping itu BI juga turut berkontribusi mendorong pendalaman pasar keuangan baik melalui pengembangan instrumen pasar uang dan pasar valas, serta infrastruktur pasar keuangan. 

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan OJK terus mendorong peningkatan literasi keuangan sejalan dengan terus bertambahnya jumlah investor individu yang membeli berbagai instrumen investasi keuangan. Seperti jumlah investor di pasar modal yang meningkat menjadi 5,60 juta (96% yoy) pada Juni 2021 dan didominasi oleh investor ritel terutama kalangan milenial yang mencapai 70%. 

“Literasi keuangan menjadi aspek penting bagi investor ritel yang menjadi follower di pasar modal sehingga dapat melindungi investor dari investasi ilegal dan memitigasi investasi yang hanya berorientasi pada keuntungan jangka pendek yang tinggi tanpa mempertimbangkan risiko, aspek legalitas produk serta aspek kewajaran penawaran," paparnya.

Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa dalam sambutannya menyampaikan, terciptanya pasar keuangan yang efisien dan dalam akan meningkatkan efisiensi pasar keuangan serta memperluas jangkauan pasar keuangan ke seluruh lapisan masyarakat melalui kemudahan akses dan pilihan investasi yang beragam. Selain itu, pasar keuangan yang efisien dan dalam akan turut mendukung terwujudnya stabilitas sistem keuangan yang lebih baik.

“LPS, sebagai bagian dari otoritas regulator di industri perbankan, hadir untuk memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap industri perbankan nasional melalui program penjaminan simpanan. Saat ini, semua bank yang beroperasi di Indonesia telah menjadi peserta penjaminan LPS, baik bank umum maupun BPR/BPRS,” ujar Purbaya Yudhi Sadewa.

Like It merupakan series kegiatan literasi yang diinisiasi dengan kolaborasi bersama dan diselenggarakan secara bergantian oleh FKPPPK. Series literasi ini akan memberikan pemahaman mengenai produk atau investasi di surat berharga negara, produk pasar modal serta bagaimana mengelola keuangan secara bijak.

Rangkaian kegiatan Like It merupakan wujud sinergi dan kolaborasi antar otoritas dalam upaya mendorong literasi keuangan, meningkatkan basis investor ritel, dan mengembangkan sektor keuangan Indonesia.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: