Pejabat Korut Tertangkap Kamera Malas Bertepuk Tangan untuk Kim Jong Un, Ini yang Terjadi...

Sikap pejabat senior militer Korea Utara (Korut), Ri Yong Gil menimbulkan pertanyaan di Korea Selatan (Korsel) tentang statusnya. Pasalnya pejabat militer, dengan masa lalu yang bermasalah, terlihat menahan diri dari bertepuk tangan untuk Kim Jong Un, pada lokakarya minggu lalu untuk komandan militer Pyongyang.

Surat kabar Partai Pekerja Korea, Rodong Sinmun pada Jumat (30/7/2021) menerbitkan 48 foto lokakarya setelah acara berakhir 27 Juni. Pada halaman keempat edisi tersebut, gambar pejabat militer yang menawarkan tepuk tangan meriah kepada Kim menunjukkan Ri di kursinya. Dia juga terlihat menunduk ke lantai.

Baca Juga: Tanda Misterius dan Perban Muncul di Belakang Kepala Kim Jong Un, Kesehatannya Dipertanyakan

Foto Ri bisa menangkap momen singkat ketika dia mungkin tidak punya waktu untuk berdiri. Sumber pembelot Korut di Korsel mengatakan bahwa foto itu bisa jadi merupakan "kesalahan sederhana" yang menempatkan Ri dalam posisi yang tidak adil, surat kabar Korsel Chosun Ilbo melaporkan Rabu (3/8/2021).

Tapi masih ada kemungkinan itu akan bertindak sebagai negatif untuk Ri, kata sumber itu, menurut laporan itu, dikutip laman UPI, Kamis (4/8/2021).

Ri diangkat ke posisi menteri pertahanan pada bulan Juli, menurut Korea JoongAng Daily. Penilaian itu datang dari pemerintah Korea Selatan setelah Kim mengunjungi Istana Matahari Kumsusan pada Juni lalu, ketika Ri terlihat berdiri dekat dengan pemimpin Korut itu.

Ri dipromosikan menjadi kapten delapan bulan setelah promosi awal pada 2012, ketika Kim sepenuhnya mengambil alih kekuasaan. Sebelum promosi, Ri adalah komandan Korps ke-5 Korea Utara di Provinsi Kangwon, menurut Chosun.

Pejabat Korut tersebut mungkin tidak disukai oleh Kim pada tahun 2016, ketika dia diberhentikan dari posisi yang setara dengan ketua kepala staf gabungan Korut.

Spekulasi muncul di Selatan pada saat Ri mungkin telah dieksekusi sampai namanya muncul dalam daftar anggota Politbiro --10 dalam daftar pejabat senior Korut-- diterbitkan di Rodong Sinmun pada Mei tahun itu.

Sejak mengambil alih kekuasaan sepenuhnya pada 2012, Kim telah memerintahkan eksekusi paman iparnya Jang Song Thaek pada 2013, dan mengeksekusi menteri pertahanannya, Hyon Yong Chol, pada 2015.

Hyon diberhentikan setelah didakwa dengan pembangkangan dan tertidur di pertemuan, menurut intelijen Korsel pada saat itu.