Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

IDI Sumut Sesalkan Cara Pemerintah Gelar Vaksinasi Massal, Nanti Vaksinnya Difitnah Lagi...

IDI Sumut Sesalkan Cara Pemerintah Gelar Vaksinasi Massal, Nanti Vaksinnya Difitnah Lagi... Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
Warta Ekonomi, Medan -

Antusias masyarakat untuk mendapatkan vaksin Covid-19 cukup tinggi. Alhasil, semua kegiatan vaksinasi massal yang dilakukan pemerintah di seluruh Indonesia selalu ramai dan berpotensi menimbulkan kerumunan. 

Seperti vaksinasi yang dilakukan di Gedung Serbaguna Pemprov Sumut Jalan Willem Iskandar Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deliserdang, Selasa (3/8/2021) kemarin, terjadi kerumunan saat masyarakat antre untuk mendapatkan vaksin. Bahkan, karena antre terlalu lama, warga nekat menerobos pagar agar masuk ke dalam gedung, dan imbauan petugas tak dihiraukan. Baca Juga: Bos WHO Serukan Global Setop Sementara Vaksin Booster, Ini Alasannya

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Sumatera Utara (Sumut) dr. Ramlan Sitompul SpTHT-KL (K) menyesalkan cara pemerintah yang melakukan vaksinasi covid-19 massal. 

"Masa vaksinasi dilakukan secara massal? Kita menyesalkan cara seperti itu," katanya, Kamis (5/8/2021) menanggapi kegiatan vaksinasi massal yang kini sering dilakukan di seluruh Indonesia.

Dikatakannya, vaksinasi yang dilakukan secara massal menimbulkan kerumunan. Adanya kerumunan maka berpotensi terjadinya penularan Covid-19.  Baca Juga: Penelitian Ilmiah Buktikan Vaksin Efektif Cegah Kematian dan Melindungi dari Semua Varian COVID-19

"Nanti vaksinnya yang difitnah lagi, dibilang setelah vaksin kena Covid-19. Padahal, Covid-19 itu karena ada kerumunan, bukan karena vaksinnya. Mulai sekarang dikelola dengan baik kegiatan vaksinasi itu," tegas mantan Ketua IDI Medan ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: