Kementerian Perdagangan memfasilitasi penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerja sama skema imbal dagang Bisnis ke Bisnis (B2B) antara PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) sebagai Badan Pelaksana Imbal Dagang di Indonesia dan LLC Myriad Group selaku Badan Pelaksana Imbal Dagang di Rusia.
Penandatangan dilakukan oleh Direktur Utama PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), Nina Sulistyowati, dengan Direktur LLC Myriad Group, Lubarto Sartoyo, secara virtual pada hari Rabu (4/8) lalu.
Baca Juga: Kemendag Acungi Jempol UMKM Binaan Astra Tembus Pasar Ekspor
"Penandatanganan MoU ini merupakan langkah nyata implementasi kerja sama imbal dagang B2B Indonesia dengan negara mitra. Kami berharap upaya ini dapat turut meningkatkan ekspor nasional, meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia-Rusia, serta berkontribusi untuk mendorong perdagangan dalam rantai nilai global ke depannya," kata Direktur Fasilitasi Ekspor dan Impor Marthin.
Direktur Utama PT Perusahaan Perdagangan Indonesia, Nina Sulistyowati, mengungkapkan beberapa produk Indonesia yang diminati Rusia untuk diimbaldagangkan, antara lain batu bara, diesel, karet, kopi, arang kelapa, aluminium, alat kesehatan untuk operasi dan kesehatan untuk gigi, bahan baku kosmetik, alat pelindung diri (APD), dan aluminium.
"Sementara, produk yang ditawarkan Rusia adalah jagung, kuaci, daging, tekstil, bahan baku kertas, dan bahan kimia," kata Nina.
Sementara itu, produk Rusia yang diminati Indonesia, antara lain, besi dan baja, batu bara bitumen, produk pertahanan, mesin, pupuk, garam, aluminium, dan sereal. Produk yang ditawarkan Indonesia, antara lain, karet dan turunannya, kopi dan turunannya, teh, crude palm oil (CPO) dan turunannya, kakao dan turunannya, alas kaki, mesin, tekstil, serta, produk perikanan dan makanan laut olahan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum