Baik untuk side job atau full time, memulai bisnis tetap perlu persiapan yang matang. Ide saja tidak cukup, karena perencanaan keuangan memainkan peranan penting bagi kelangsungan bisnismu. Mari simak tips finansial sebelum memulai bisnis!
Pisahkan akun bank pribadi dan bisnis
Baik skala besar atau kecil, bisnismu perlu akun bank yang terpisah. Dengan cara ini, kamu bisa lebih mudah mengatur pola transaksi serta memantau cash flow atas transaksi keuangan yang terjadi ketika menjalankan aktifitas bisnismu.
Selain itu, kamu juga bisa menghindari tercampurnya penggunaan uang bisnis untuk keperluan pribadi atau sebaliknya.
Gaji lah diri sendiri. Keuntungan atau laba bersih dari bisnismu yang sudah berjalan dapat juga dipergunakan sebagai penambahan modal usaha yang pastinya sudah diperhitungkan dengan tepat. Untuk itu tidak ada salahnya jika kamu Menggaji dirimu sendiri.
Bijaksana dalam berutang. Berhutang bisa terasa mengerikan, tetapi jika tujuan hutang atau pinjaman diperuntukan sebagai upaya permodalan bisnis kamu, maka pastikan skor kredit kamu terjaga baik dan bayarlah kewajiban utang secepat mungkin jika sudah memiliki nilai kecukupan untuk membayarnya dan upayakan selalu tepat waktu untuk menghindari denda yang melekat pada hutang.
Upayakan untuk tidak mengambil pinjaman dengan bunga yang tidak bisa kamu bayarkan.
Miliki dana darurat. Pada umumnya, besar dana darurat yang perlu dipersiapkan adalah 3-6 bulan pengeluaran.
Dengan dana darurat, kamu bisa menjaga bisnismu dari hal tak terduga, seperti kehilangan konsumen, keterlambatan pembayaran, kerusakan alat pendukung bisnis, atau mungkin saja kehilangan aset pendukung aktifitas bisnis.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: