Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Orang Terkaya: Kjeld Kirk Kristiansen, Generasi Ketiga Perusahaan Lego, Hartanya Rp123 T

Kisah Orang Terkaya: Kjeld Kirk Kristiansen, Generasi Ketiga Perusahaan Lego, Hartanya Rp123 T Kjeld Kirk Kristiansen (yang tengah). | Kredit Foto: Facebook/Kjeld Kirk Kristiansen

Ole Kirk Kristiansen sangat menyukai anak-anak. Dari potongan-potongan kayu bekas di bengkelnya, dia terampil membuat versi miniatur dari berbagai produk ukuran penuh, bisnisnya pun beralih menjadi bisnis mainan kayu untuk anak-anak. Setiap sudut diampelas, kayu halus dan banyak lapisan pernis.

Pernikahannya dengan Kristine berlangsung hingga 1932, sayang Kristine meninggal karena komplikasi setelah flebitis. Ole Kirk Kristiansen pun menjadi duda dengan empat anak laki-laki dan berjuang untuk kelangsungan hidupnya.

Godtfred Kirk Christiansen, anak ketiga dari lima bersaudara Ole Kirk Kristiansen, menjadi pemilik generasi kedua LEGO Group. Dia adalah pemain aktif sejak awal sejarah perusahaan.

“Kontribusi pertama saya kepada perusahaan – bukan karena saya bangga akan hal itu – adalah ketika saudara saya Karl Georg dan saya menyalakan pemanas lem. Sayangnya beberapa serutan kayu terbakar – dan seluruh bangunan terbakar habis.” kenangnya.

Kejadian itu terjadi pada tahun 1924. Godtfred Kirk Christiansen berusia empat tahun. Pada tahun 1932, di awal awal petualangan mainan, Godtfred Kirk Christiansen sudah terlibat dalam perusahaan dan sejak awal mempelajari nilai-nilai produk yang ditempatkan ayahnya.

Selama tahun 1970-an, perubahan generasi berlangsung di LEGO Group. Godtfred Kirk Christiansen meninggalkan perannya sebagai direktur pelaksana pada tahun 1973 untuk menjadi ketua Dewan direksi LEGO System A/S. 

Di sinilah Kjeld Kirk Kristiansen mengambil alih sebagai CEO pada tahun 1979. Meskipun Godtfred Kirk mengambil langkah mundur dari manajemen sehari-hari, kehadirannya masih terasa di perusahaan.

Godtfred Kirk memegang posisi ketua dewan direksi hingga April 1993. Dua tahun kemudian pada 13 Juli dia meninggal dunia.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: